Kamis, 29 Desember 2011

MILIKI SYARAT MENJADI “GREAT MAGICIAN”

Setelah anda mempelajari berbagai trik sulap, sangat baik bagi anda untuk mengenali syarat-syarat yang harus anda miliki untuk menjadi pesulap yang hebat.
Berikut beberapa diantaranya:
1.     Percaya diri
Penonton atau siapapun mereka yang akan menyaksikan pertunjukan kamu pastilah ingin mengetahui trik yang anda mainkan. Jika anda menyimpan saja sedikit keraguan atau ketidakyakinan dalam diri anda mengenai pertunjukan sulap yang akan anda mainkan, mereka dengan segera akan menemukannya di wajah anda.
Keraguan akan melahirkan kegugupan sedang kegugupa akan mengakibatkan buruknya performa anda.utuk menghasilkan pertunjukan yang menarik, anda harus mengusir jauh-jauh perasaan ragu dalam diri anda.
Jika kebetulan anda seorang pemalu atau rendah diri, ada banyak cara yang dapat anda gunakan untuk mendongkrak rasa percaya diri anda. Setiap orang memiliki trik yang berbeda untuk memperoleh kepercayaan diri. Namun umumnya, dalam kasus sulap, anda dapat memperoleh kepercayaan diri melalui latihan yang terus-menerus sehingga anda merasa ahli untuk mempertunjukan trik sulap anda kepada teman anda. Akan lebih baik bila anda berlatih di depan cermin. Dengan demikian anda dapat dengan segera mengoreksi kesalahan-kesalahan atau kekakuan dalam penyajian sulap anda. Ingat, mata penonton sebenarnya tak berbeda dengan mata anda.
2.     Tekun Berlatih
Sulap adalah masalah ketrampilan dan kecepatan tangan (atau juga anggota tubuh lainnya). Oleh karena itu, anda tentunya menyadari bahwa tak ada ketrampilan yang diperoleh hanya dalam satu atau dua kali latihan. Dibutuhkan latihan dalam jumlah yang banyak untuk benar-benar menguasai secara sempurna suatu trik sulap.
Selain itu, ada keuntungan tambahan yang anda peroleh dari ketekunan berlaih. Anda mungkin saja memperoleh ide-ide baru untuk mengembangkan permainan sulap anda menjadi lebih baik lagi. Lebih cepat dan lebih menarik!
3.     Selalu memiliki persiapan yang matang
Anda mungkin tidak tahu, berapa lama waktu yang dibutuhkan seorang  pesulap untuk mempersiapkan diri melakukan 1 trik sederhana. Bagaimana dengan trik yang lebih spektakuler, seperti menghilangkan pesawat?
Oleh  karena itu selalu persiapkan dulu trik anda secara matang sebelum dipertontonkan kepada teman anda atau siapapun.
4.     Pandai Berkomunikasi
Kemampuan komunikasi yang dimaksud bukan hanya kemampuan komunikasi verbal namun juga mencangkup kemampuan mengkomunikasikan pertunjukan yang sedang anda mainkan. Tak jarang, seorang pesulap gagal memikat penonton karena pertunjukan yang dilakukannya tidak dimengerti oleh penonton.
Maka dari itu anda harus pandai-pandai mengkomunikasikan pertunjukan yang akan anda pertontonkankepada teman ada atau siapapun.
5.     Pandai berimprovasi
Improvasi yang dimaksud disini adalah kemampuan untuk bertindak diluar skenario yang telah disiapkan. Pada awalnya, hal ini akan terasa sukar bagi pesulap pemula. Namun seiring dengan berjalannya waktu, anda pun akan terbiasa untuk erimprovasi. Hal yang penting untuk diingat, selalu perhatikan setiap detail keadaan dimana anda akan mempertontonkan kemampuan sulap anda. Dari situ biasanya akan diperoleh ide-ide baru yang dapat dengan segera digunakan untuk berimprovasi. Tujuannya jelas, untuk memikat penonton.
6.     Memiliki ciri atau karakter khusus
Ciri atau karakter  yang dimaksud tidak hanya berkaitan dengan cara berdandan atau berpakaian, tapi juga berkaitan dengan jenis trik atau cara menampilkan ketrampilan sulapnya yang berbeda dengan pesulap-pesulap lainnya.
7.     Memiliki 1000 Trik
Seorang pesulap ang hebat haruslah mempunyai 1000 trik. Maksudnya, ia selalu punya trik-trik sulap yang berbeda.
Jika suatu saat kemampuan sulap anda semakin meningkat dan anda dikontrak untuk tampil dirumah makan, kafe, atau tempat-tempat lain secara reguler, maka anda akan menghadapi satu kendala besar yaitu KEBOSANAN!
Bila anda bermain sulap lebih dari satu kali di satu tempat atau satu acara,ada kemungkinan peonnton akan menemukan tontonan trik yang sama. Kesan monoton dan membosankan adalah perasaan yang muncul dalam diri penonton jika ternyata anda hanya mempertontonkan sulap yang itu-itu saja.
Oleh  karena itu, jangan terlalu sering memainkan sulap yang sama, karena itu akan membuat penonton anda bosan.
8.     Memainkan sulap di setiap kesempatan
Jika koleksi trik sulap anda memang  banyak dan anda telah cukup ahli untuk memainkan sulap dimana saja, maka jangan bersikap “pelit” mempertontonkan kemahiran anda bermain sulap.
Mainkan sulap di setiap kesempatan. Semakin banyak orang yang tahu kepandaian  anda bermain sulap, akan semakin baik bagi karir anda sebagai seorang pesulap. Siapa tahu diantara sekian banyak orang itu ada yang bermanfaat mendatangkan kemasyhuran bagi anda.
9.     Pandai Mengemas pertunjukan
Salah satu syarat menjadi pesulap yang hebat adalah mampu mengemas pertunjukan biasa menjadi pertunjukan yang menarik bagi penonton.  Biasanya untuk pengemasan acara sulap ini kembali pada karakter dan permainan yang dimainkan oleh masing-masing pesulap. Ada yang mengemasnya dengan aura mistik serta misteri, ada yang menggabungkannya dengan akrobat, ada pula yang mengemasnya dengan komedi, seperti uya kuya, haha..
Sekarang tinggal bagaimana keingina anda untuk mengarahkan suasana panggung.

Pesulap hebat dan paling berpengaruh


sobat tahu david copperfield? kalo dedy corbuzer?limbad?
yup benar sobat,itu adalah nama -nama pesulap.Pesulap adalah seniman/entertainer yang mengunakan trik terlihat layaknya mengunakan sihir.Kalo pesulap tersebut dianggap bersekutu sama jin atau memang dianggap memiliki kekuatan gaib,maka pesulap tersebut telah berhasil menipu permisa..
oh ya,berikut saya akan menyebutkan beberapa pesulap terkenal di eranya..




Jean Eugene Robert-Houdin (1805-1871)



Robert-Houdin lahir dan tinggal di Prancis dan menciptakan sebuah aliran magic baru yang disebut "salon-magic". Magic magic yang dibuatnya adalah penggabungan antara ilusi dan aneka alat berat yang modern untuk melakukan sebuah sulap trik, ditambah lagi dengan sebuah tekik kecepatan tangan yang mengagumkan.
Ia masuk dalam jajaran pesulap revolusioner,disebabkan karena robert houdin pertama kali memperkenalkan pakaian "jas yang formal" di atas stage. Sebelumnya, magician selalu identik denganpakaian ditammbah dengan pakaian(jubah) yang panjang dan memiliki ciri khas yang biasa disebut "Merlin" plus sebuah box Equipment yang gede dan super berat berat.
Salah satu show-nya yang paling spektakuler adalah saat robert houdin melakukan trik "bullet catch"/ menangkap peluru di negara Algeria, untuk membuktikan bahwa sulap Eropa jauh lebih hebat dari pada magic primitif di pedalaman Afrika.

Harry Houdini (1874-1926)


Lahir dan dibesarkan di Eirich-Weiss, Houdini lebih dikenal sebagai seorang pesulap beraliran Escapologist yang sangat hebat. Escapologist adalah aliran sulap dengan kemampuan untuk meloloskan diri dari berbagai situasi yang berbahaya. Salah satu trik Houdini yang paling terkenal adalah "Water Chamber", yang juga pernah dimainkan oleh Rizuki di final the Master season 3. Selain memainkan aneka show trik escapologist yang sangat gemilang ,brilian dan menegangkan, Houdini juga pernah tampil di berbagai film dorama dan humor komedi. Houdini merupakan pionir yang mampu membawa dunia sulap ke dunia entertain.

Doug Henning (1947-2001)

Doug Henning adalah pesulap asal Kanada yang pertama kali menggunakan sebuah kostum T-Shirt dan celana Jean saat show panggung, meninggalkan kostum biasa yang biasa dipakai magician di periode sebelumnya. Ia dikenal karena kemampuannya show untuk memadukan sulap dan seni(art). Di atas panggung, Henning tak hanya mempertontonkan sulap,tapi juga seni tari, seni musik dan humor. Henning wafat tahun 2001 karena penyakit kanker.
David Copperfield


Copperfield muda mulai tampil di atas panggung pada pertengahan tahun 1970-an, dan dikenal sebagai magician yang flamboyan cool dan ganteng. Saat magician lain masih melakukan trik menghilangkan asisten di atas panggung, Copperfield menghilangkan berbagai objek yang luar biasa besar(wow). Salah satu yang paling terkenal adalah pertunjukannya pada saat menghilangkan Patung sebuah Liberty pada tahun 1976. Selain itu, ia juga melakukan show menghilangkan sebuah pesawat Jet Orient,show terbang di Grand Canyon, dan show berjalan menembus tembok Cina. Saking hebatnya, banyak orang yang menganggap david Copperfield melakukan kontrak kerjasama dengan jin/ setan, padahal yang ia lakukan adalah memanfaatkan teknologi modern sebisa mungkin.

Valentino (Val Valentino)
pernah nonton great magic secret finally revald?
yup pernah dunk ini dia valentino the master of magic reveld
Dikenal juga sebagai "magician bertopeng/ masked magician". Valentino adalah seorang pesulap yang membongkar trik-trik luar biasa pesulap lain dalam sebuah acara televisi di Fox TV. katanya konon, Valentino saat ini masih menyembunyikan identitas aslinya, untuk menghindari para magician yang marah dan kecewa. Namun, semua hal yang dilakukan Valentino di stasiun televisi dipercaya sangat mampu meningkatkan apresiasi dan ketertarikan masyarakat awam pada dunia sulap. Valentino selalu mengatakan, bahwa ia membuka trik sulap untuk "mendorong" pesulap lain menciptakaan trik sulap baru yang benar-benar "fresh" dan berkualitas, demi kemajuan dunia sulap.

David Blaine



David Blaine the street magician dianggap sebagai salah seorang pesulap yang pertama kali menyesuaikan diri dengan selera masa kini di era globalisasi. Ia tampil dengan gaya yang amat sangat santai dan membawa magic dari atas panggung ,turun ke jalan,dengan melakukan street magic. Show yang ia bawakan tidak hanya terfokus pada sang magician semata, namun lebih kepada reaksi para penonton saat menyaksikan sebuah magic show berlangsung. Banyak orang yang mengatakan, "Blaine makes magic become 'cool' again".

tenaga pendidik dan non tenaga pendidik


PENGEMBANGAN KARIER PAUD
SUKMA SUKARDI
Logo UNM Cantik.jpg104904021
PGPAUD ( A )
TENAGA PENDIDIK
o   Pengembangan diri
Sebagai seorang pendidik kita harus mengembangkan diri untuk menjadi pendidik yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Dan dalam mengembangkan diri sebagai pendidik kita seharusnya mengenal diri kita dengan cara kita harus sadar sebagai mahluk tuhan, jika kita sadar sebagai mahluk tuhan, kita juga akan sadar untuk mengajarkan agama kepada anak didik kita dan peran pendidik disini yaitu kita harus mengajarkan anak didik kita untuk mengenal, mencintai dan selalu mengingat Allah SWT dengan cara, kita mengajarkan dan membiasakan anak berdoa sebelum dan sesudah belajar, juga mengajarkan doa-doa lain seperti doa bepergian, doa makan & sesudah makan, doa sebelum tidur, dll. Dan semua itu dilakukan secara bertahap agar anak tidak merasa tertekan juga tidak merasa bosan. Selain itu untuk mengenal diri, kita harus sadar dengan keberadaan kita karena keberadaan kita di sekitar anak membuat anak senang dan anak akan giat untuk belajar. Dan kita harus sadar dengan potensi diri kita karena jika kita mengenal potensi diri kita maka kita bisa melakukan semuanya dengan baik, dan jika kita melakukan semuanya dengan baik maka kita akan merasa hebat karena telah menjadi pendidik yang, potensi itu seperti bakat bernyanyi, menari, mendongeng, bercerita dll.
Untuk mengembangkan diri kita harus memiliki kecakapan berpikir, yaitu dengan mencari  informasi cara untuk mengembangkan diri menjadi seorang pendidik yang baik, semua informasi ini bisa kita dapatkan melalui observasi, wawancara atau dokumentasi. Dalam pengembangan diri sebagai pendidik kita juga harus memiliki kemampuan bersosialisasi dimana kemampuan bersosialisasi itu mulai dari kemampuan bersosialisasi secara lisan maupun tulisan. Dalam bersosialisasi juga di butuhkan kerjasama, seperti bekerjasama dengan saling membantu untuk meningkatkan kualitas diri pendidik dengan saling memberikan nasihat atau saran terhadap cara mengajarnya jika ada yang perlu untuk di perbaiki.
o   Pengembangan profesi
Sebagai seorang pendidik kita harus mengembangkan profesi kita. Untuk mengembangkan profesi kita seharusnya memiliki kemampuan vokasional, dimana vokasional itu merupakan keahlian khusus dalam bidang kita seperti keahlian mengajar yang efektif bagi anak didik, mampu memberikan dorongan positif kepada anak, mampu menyesuaikan diri dengan keadaan anak yang berubah-ubah serta mampu bersikap sebagai pendidik yang baik.
Logo UNM Cantik.jpgSelain itu untuk mengembangkan profesi dibutuhkan kecakapan berpikir, yaitu dengan cara mencari informasi yang berhubungan dengan pengembangan profesi pendidik anak usia dini. Selain itu untuk mengembangkan profesi sangat di butuhkan kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tulisan. Kemampuan bersosialisasi juga di butuhkan kerjasama yang baik. Seperti saling bekerjasama dalam memberikan informasi dan memotivasi untuk mengikuti seminar-seminar serta workshop untuk mengembangkan profesi.
o   Pengembangan lingkungan pekerjaan
Sebagai pendidik pengembangan lingkungan pekerjaan sangat penting untuk meningkatkan kinerja pendidik, jika kita dapat beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan dan dengan situasi serta kondisi yang berbeda maka dengan mudah kita dapat melakukan pengembangan lingkungan pekerjaan, ada beberapa hal yang perlu dimiliki dalam pengembagan lingkungan pekerjaan yaitu memiliki kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tulisan dengan sopan menurut norma, etika dan budaya. Selain itu juga dibutuhkan kemampuan bekerjasama seperti mengadakan suatu kegiatan-kegiatan kebersamaan yang menyenangkan serta mengikut sertakan semua pendidik dan anak didik seperti mengadakan lomba ataupun karyawisata agar kita tidak merasa jenuh dan bosan dengan aktivitas-aktivitas yang sama tiap harinya.
Selain itu dalam pengembangan lingkungan pekerjaan juga harus memiliki vokasional atau keahlian khusus dalam bidang pendidikan, keahlian ini nantinya akan membantu kita dalam lingkungan pekerjaan seperti kemampuan dalam memberikan motivasi, kemampuan dalam menciptakan suasana pembelajaran serta kemampuan dalam bersosialisasi yang baik.
TENAGA NON PENDIDIK ( PSIKOLOG ANAK )
o   Pengembangan diri
Untuk mengembangkan diri sebagai psikolog anak kita harus mengenal diri dengan sadar sebagai mahluk tuhan agar kita mampu memberikan konsultasi yang tepat dan efektif menurut ajaran agama dengan baik, kita juga harus sadar dengan keberadaan kita untuk membantu memberikan konsultasi atau arahan kepada orang tua cara yang tepat untuk mendidik anak dan kita juga harus sadar dengan potensi kita seperti mampu memberikan solusi terhadap permasalahan anak serta mampu membaca setiap karakteristik anak yang berbeda dan berubah-ubah serta kemampuan memberikan motivasi.
Selain itu untuk mengembangkan diri dibutuhkan kecakapan berpikir dengan mencari informasi tentang cara mengembangkan diri bagi seorang psikolog anak dan kita juga harus memiliki kemampuan bersosialisasi dengan baik mau itu secara lisan maupun tulisan seperi berbicara sopan dan ramah kepada semua orang, kita juga harus bekerjasama dengan baik seperti bekerjasama untuk memberikan konsultasi serta penanganan yang tepat permasalahan anak agar agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Logo UNM Cantik.jpgPsikolog anak juga harus memiliki kemampuan akademik dimana konsultan/psikolog itu mengerti tentang perkembangan anak sehingga dapat memberikan solusi mengenai perkembangan dan pertumbuhan anak dengan efektif.
o   Pengembangan profesi
Untuk mengembangkan profesi seorang psikolog maka kita harus memiliki kemampuan vokasional yaitu  keahlian dalam bidang psikolog seperti mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik serta mampu mebaca sikap anak untuk mengetahui karakteristiknya sehingga dapat meningkatkan profesi kita.
Seorang psikolog anak seharusnya memiliki kecakapan berpikir dengan mencari informasi untuk mengembangkan profesi seorang psikolog anak. Seorang psikolog juga harus memiliki kemampuan bersosialisasi dengan bersikap ramah dan sopan kepada setiap orang serta mampu bekerjasama seperti saling memotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih baik serta saling mengajak para psikolog lain untuk mengikuti workshop dan seminar.
o   Pengembangan lingkungan pekerjaan
Seorang psikolog seharusnya memiliki kemampuan bersosalisasi untuk pengembangan lingkungan pekerjaan dengan berkomunikasi yang sopan sesuai dengan norma, etika serta budaya di lingkungan pekerjaan seperti berkomunikasi dengan ramah dan selalu tersenyum untuk menambah semangat di lingkungan pekerjaan, selain itu dalam bersosialisasi juga dibutuhkan kerjasama yang baik seperti membuat suatu kegiatan seperti reuni yang diikuti oleh psikolog lain sehingga tercipta silaturahmi yang baik dalam lingkungan pekerjaan.
Seorang psikolog juga harus memiliki kemampuan vokasional dalam pengembangan lingkungan pekerjaan, yaitu memiliki keahlian dalam membuat suasana menjadi semangat dan ramai dilingkungan pekerjaan dengan sedikit bergurau yang tidak berlebihan kepada psikolog lain ataupun kepada orang yang meminta konsultasi sehingga tidak terkesan terlalu serius serta menghilangkan sedikit rasa canggung dan tertekan dilingkungan pekerjaan.

Selasa, 22 November 2011

PENGEMBANGAN KARIER (Pengembangan Kemampuan Kognitif Anak)


PENGEMBANGAN KARIER PAUD
“ Pengembangan Kemampuan Kognitif Anak “
Logo UNM Cantik.jpg
D
I
S
U
S
U
N
O L E H :
S U K M A  S U K A R D I
1 0 4 9 0 4 0 2 1
P G P A U D  /  A
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2011



KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat-Nya maka saya (penulis) dapat menyelesaikan tugas makalah saya yang berjudul “PERKEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK” tepat waktu yang merupakan tugas dari mata kuliah “Pengembangan Karier Paud”.
Dan tak lupa penulis kirimkan shalawat dan salam ke junjungan nabi besar Muhammad SAW yang telah menghadirkan kepada kita makna saling percaya yang dibingkai dalam sampul Ad-Dinul Islam.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu saya khusunya bagi orang tua tercinta yang telah memberikan bantuan moril serta materil sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran teman-teman diterima dengan senang hati demi kesempurnaan makalah ini.








                                                                                                      Makassar, 19 nonember 2011

                                                                                                          SUKMA SUKARDI



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Untuk menjadi pendidik yang profesional dibutuhkan pengembangan karier karena pada dasarnya pengembangan karier sangat bermanfaat bagi organisasi maupun perorangan, adapun manfaatnya yaitu :
a.       Menjamin ketersediaan bakat yang dibutuhkan
b.      Mempertahakan dan meningkatkan kualitas pengajaran
c.       Meningkatkan rasa tanggung jawab
Tapi yang garis besar dan akan di bahas dalam makalah ini adalah pengembangan kemampuan kognitif anak usia dini. Pengembangan kemampuan kognitif anak ini sangat penting dan bermanfaat bagi anak karena dengan memiliki kemampuan kognitif yang baik dan menetahui cara untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak maka anak tersebut akan menjadi anak yang pandai dan cerdas.
Ada beberapa hal yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak, yaitu :
a.       Memberikan permainan yang menuntutnya untuk berpikir
b.      Memberikan bebepara pertanyaan tertentu kepada anak sehingga meningkatkan kemampuan kognitifnya
c.       Mengajak anak untuk berpikir untuk dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya
Pengembangan kognitif juga dapat menjadi tolak ukur tingkat kecerdasan anak IQ, jika IQ anak itu tinggi maka anak tersebut termasuk anak yang sangat cerdas, jika IQ anak itu sedang maka anak tersebut termasuk anak yang pintar,  jika IQ anak itu rendah maka anak tersebut termasuk anak yang kurang pintar.
B.     Rumusan Masalah
1.      Menjelaskan makna kemampuan kognitif?
2.      Menjelaskan tentang kecakaan hidup (life skill)?
3.      Menjelaskan tentang kecakapan berpikir?
4.      Menjelaskan kemampuan bersosialisasi (social skill)?
5.      Menjelaskan kemampuan akademik?
C.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui makna kemampuan kognitif
2.      Untuk tentang kecakaan hidup (life skill)
3.      Untuk mengetahui tentang kecakapan berpikir
4.      Untuk mengetahui kemampuan bersosialisasi
5.      Untuk mengetahui kemampuan akademik



BAB II
PEMBAHASAN
PENGEMBANGAN  KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK
Perkembangan kognitif pada peserta didik merupakan suatu pembahasan yang cukup penting bagi pengajar maupun orang tua. Perkembangan kognitif pada anak merupakan kemampuan anak untuk berpikir lebih kompleks serta kemampuan melakukan penalaran dan pemecahan masalah yang termasuk dalam  proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya.
Dalam memahami perkembangan kognitif, kita harus mengetahui proses perkembangan kognitif tersebut. Perkembangan kognitif dapat dikaji dengan menggunakan dua cara yaitu dengan pendekatan tentang tahapan-tahapan perkembangan kognitif yang dijelaskan oleh Piaget dan dengan caran system pemprosesan informasi. Pada teori pemprosesan informasi lebih menekankan bagaimana proses-proses terjadinya perkembangan kognitif, tetapi pada teori Piaget membagi proses tersebut ke dalam berbagai tahapan.
Selain itu karakteristik perkembangan kognitif peserta didik juga harus dapat dipahami semua pihak. Dengan pemahaman pada karakteristik perkembangan peserta didik, pengajar dan orang tua dapat mengetahui sebatas apa perkembangan yang dimiliki anak didiknya sesuai dengan usia mereka masing-masing, sehingga pengajar dan orang tua dapat menerapkan ilmu yang sesuai dengan kemampuan kognitif masing-masing anak didik.
Tidak kalah penting, pengajar juga harus mengetahui tentang factor-faktor yang mempengaruhi peserta didik. Yang sangat sentral dalam faktor-faktor yang mempengaruhi  perkembangan kognitif adalah gaya pengasuhan dan lingkungan. Biasanya gaya pengasuhan lebih diterapkan pada anak-anak. Pada pengasuhan ini merupakan cikal-bakal perkembangan kognitif tersebut, karena ketika anak diasuh secara tidak sesuai dengan semestinya, ini akan berakibat pada perkembangan kognitif anak, bahkan pada perkembangan mental anak tersebut. Lingkungan pun sangat berpengaruh pada perkembangan kognitif, semakin buruk lingkungan maupun pergaulan seseorang maka kemungkinan pengaruh lingkungan pada perkembangan kognitif anak semakin besar.
Meskipun banyak hal dan kendala dalam perkembangan kognitif anak, setidaknya kita sebagai calon pengajar maupun sebagai orang tua harus memahami tentang perkembangan kognitif agar cara pengajaran kita sesuai dengan kemampuan kognitif masing-masing anak.
A.    Kecakapan Hidup (Life Skill)
Ø  Mengenal Diri
Agar kita dapat mengenal diri kita maka kita harus :
·         Sadar sebagai mahluk tuhan
Dalam konsep kemampuan kognitif  kita sadar sebagai mahluk tuhan maka kita akan mengenal diri kita sendiri, dan kita sadar sebagai mahluk tuhan karena kita di beri kehidupan oleh Allah SWT serta akal dan pikiran, dan dengan akal dan pikiran kita dapat menggunakannya untuk berpikir bahwa kita ada di dunia karena ada yang menciptakan. Dan telah tercantum dalam Al-Qur’an sebagai pedoman hidup kita bahwa kita sebagai mahluk ciptaan Allah adalah kalifah atau pemimpin dan kita sebagai mahluk tuhan berkewajiban menjalankan apa yang di inginkan-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
·         Sadar dengan eksistensi diri
Dalam bidang kognitif, sadar dengan eksistensi diri itu dengan kita berpikir untuk memiliki kepercayaan diri, karena dengan munculnya rasa percaya diri membuat kita semakin terlihat,  dengan sadar dengan eksistensi diri merupakan proses dialog dengan diri kita sendiri. Artinya? Ya, kita sedang berbicara dengan diri sendiri melalui keberanian yang timbul dari diri kita sendiri dalam melakukan tindakan. Pada saat kita memiliki rasa percaya diri maka dengan sendirinya eksistensi diri itu ada dan itulah yang disebut dengan mengenal diri sendiri.
·         Sadar akan potensi diri
Dengan mengenal diri sendiri, seseorang mengetahui apa yang mesti jadi tujuan hidupnya. Dalam bidang kognitif ini, kita memikirkan untuk menyadari kemampuan dan bakat-bakatn kita serta tahu bagaimana menggunakan pikiran kita demi mencapai suatu tujuan. Dengan demikian ia lebih mampu menemukan makna dan kepenuhan dari hidupnya.
Secara sekilas proses mengenal diri sendiri itu memang nampak sederhana. Dan untuk mengenal diri sendiri, kita tidak dapat melakukannya secepat kilat. Untuk mampu mengenal diri sendiri adalah kita akan mengenal potensi/kelebihan diri kita. Ketika kita  mampu mengenal potensi diri sendiri, saat itu secara tidak sadar akan merasakan kelebihan yang kita miliki. Ketika sadar akan kelebihan yang kita miliki kita akan merasa hebat.
B.     Kecakapan Berpikir
Ø  Menggali / Mencari Informasi
Untuk dapat memiliki kecakapan dalam berpikir yang harus dilakukan adalahmenggali atau mencari informasi. Ada bebrapa cara untuk mencari informasi, yaitu :
·         Observasi
Yaitu melakukan semacam penelitian atau mencari tahu masalah yang berkaitan dengan kemampuan kognitif . seperti mengamati cara anak untuk mengembangkan kemampuan kogitifnya.
·         Wawancara
Yaitu bertanya kepada seseorang atau lebih tahu tentang suatu hal yang berkaitan dengan kemampuan kognitif. Seprti menanyakan tentang permainan apa saja yang cocok untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak.
·         Dokumen
Yaitu melihat data-data atau dokumen yang ada untuk mengetahui suatu informasi tentang pengmbangan kognitif anak.
Ø  Mengolah Informasi
Untuk mengolah suatu informasi yang terjadi adalah:
·         Analisa
Yaitu menganalisa suatu informasi untuk mengetahui perkembangan kognitif anak berdasarkan data dan fakta. Misalnya menganalisa permainan puzzle.
·         Hipotesis
Yaitu kebenaran/dugaan sementara terhadap suatu masalah atau informasi dari data-data yang telah di dapatkan. Misalnya dengan bermain puzzle dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak.
Ø  Pengambilan Keputusan
Dalam pengambilan keputusan yang terjadi adalah :
·         Hasil
Yaitu ketika menyimpulkan suatu informasi dari data-data yang telah di daparkan. Seperti kita telah mendapatkan suatu informasi untuk disimpulkan.
·         Dampak
Yaitu kita telah mengetahui informasi tersebut yaitu kita tahu bahwa dengan bermain puzzle maka dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak.
·         Konsekuensi
Yaitu kita mampu bertanggung jawab atas informasi yang telah kita ketahui mengenai perkembangan kognitif tersebut.
Ø  Memecahkan Masalah
·         Refleksi
Yaitu memikirkan ulang atau merefleksi ulang informasi yang telah kita ketahui. Misalnya apakah memang benar dengan bermain puzzle dapat mengembangan kemampuan kognitif anak???
·         Tindak lanjut
Yaitu kita mengambil suatu tindakan untuk memecahkan masalah setelah mengetahui informasi-informasi yang ada. Seperti memberikan permainan puzzle kepada anak untuk mengembangkan kemampuan kognitifnya.
C.     Kemampuan Bersosialisasi (Social Skill)
Kemampuan bersosialisasi adalah kemampuan berinteraksi dengan manusia ataupun bukan manusia, kemampuan bersosialisasi itu dibagi atas :
Ø  Kemampuan Komunikasi lisan
Berkomunikasi secara lisan didasarkan pada norma, etika dan budaya
·         Hubungan dengan orang yang lebih tua
Dalam pengembangan kognitif, kita harus memikirkan terlebih dahulu apa yang harus dilakukan ketika berkomunikasi dengan orang yang lebih tua, yaitu kita harus lebih sopan dengannya karena mereka adalah orang yang harus kita hormati.
·         Hubungan dengan  sesama
Dalam pengembangan kognitif ita berpikir untuk menjaga komunikasi yang baik dengan sesama teman sebaya, dan kita harus memperbaiki cara berbicara kita jangan sampai dengan komunikasi yang salah akan terjadi kesalahpahaman bahkan terjadi pertengkaran.
·         Hubungan dengan orang yang lebih muda
Dalam pengembangan kognitif kita sebagai orang yang lebih dewasa harusnya berpikiran untuk memberi contoh yang baik kepada adik-adik kita dengan cara mengajarkan bahasa yang baik dan sopan, dengan begitu komunikasi akan berjalan baik.
Ø  Kemampuan komunikasi secara terulis
Komunikasi yang terjadi bukan hanya secara lisan tapi juga tulisan, kemampuan komunikasi secara tertulis adalah kemampuan membuat suatu konsep
·         Komunikasi Formal
Komunikasi formal dalam bidang kognitif  yang terjadi adalah kita berpikir untuk berkomunikasi secara resmi/formal antara anggota organisasi / perusahaan , seperti seminar maupun rapat kerja perusahaan.
·         Komunkasi Nonformal
Komunikasi tertulis dalam bidang kognitif yang menyangkut hal-hal yang tidak diatur dalam struktur organisasi seperti spanduk yang memberikan informasi tentang pengebangan kemampuan kognitif, tulisan ataupun lewat gambar dan foto.
Ø  Kemampuan dalam bekerjasama
·         Individu dengan individu
Dalam bidang kognitif , yaitu kita memikirkan bagaimana cara bekerjasama yang baik antara terjadi antara orang yang satu dengan orang yang lain
·         Individu dengan kelompok
Dalam bidang kognitif , yaitu kita memikirkan bagaimana cara bekerjasama yang baik antara seseorang dengan beberapa/sekelompok orang
·         Kelompok dengan kelompok
Dalam bidang kognitif , yaitu kita memikirkan bagaimana cara bekerjasama yang baik antara suatu kelompok dengan kelompok lain untuk menyelesaikan suatu konflik atau masalah.


D.    Kemampuan Akademik
Kemampuan akademik dalam variable saya menyangkut tentang perkembangan kemampuan kognitif anak. Kemampuan kognitif anak merupakan kemampuan dalam mengembangkan tingkat dan cara berpikir anak. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan berpikir anak adalah dengan memberikan permainan.
Ø  Kemampuan dalam mengidentifikasi variable
Bermain Puzle
Ø  Kemampuan menghubungkan variable
-          Daya pikir anak
-          Kemampuan mengingat gambar dan warna
-          Kemampuan mengenal bentuk
Ø  Kemampuan dalam merumuskan hipotesis
Jika ingin mengembangkan kemampuan kognitif anak dapat dilakukan dengan bermain Puzzle.
Ø  Kemampuan dalam melakukan penelitian
·         Wawancara
Menanyakan kepada pendidik atau orang-orang yang ahli tentang pengembangan kognitif anak dan cara untuk mengembangkan kemampuan kognitif tersebut.
·         Observasi
-          Mengamati perkembangan yang terjadi ketika bermain Puzzle
-          Memperhatikan cara anak menyusun Puzzle
·         Dokumen
Didapatkan dari data-data dan gambar serta foto tentang perkembangan kognitif anak dalam bermain Puzzle.
Dari identifikasi, hubungan, hipotesis dan penelitian maka didapatkan bahwa dengan bermain Puzzle anak dapat megembangkan kemampuan kogntifnya dengan baik mulai dari mengenal warna, bentuk dan lain-lain sehingga anak tersebut dapat menyelesaikan Puzzle.




BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Perkembangan kognitif pada anak merupakan kemampuan anak untuk berpikir lebih kompleks serta kemampuan melakukan penalaran dan pemecahan masalah yang termasuk dalam  proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya.
Selain itu karakteristik perkembangan kognitif peserta didik juga harus dapat dipahami semua pihak. Dengan pemahaman pada karakteristik perkembangan peserta didik, pengajar dan orang tua dapat mengetahui sebatas apa perkembangan yang dimiliki anak didiknya sesuai dengan usia mereka masing-masing, sehingga pengajar dan orang tua dapat menerapkan ilmu yang sesuai dengan kemampuan kognitif masing-masing anak didik.
Tidak kalah penting, pengajar juga harus mengetahui tentang factor-faktor yang mempengaruhi peserta didik. Yang sangat sentral dalam faktor-faktor yang mempengaruhi  perkembangan kognitif adalah gaya pengasuhan dan lingkungan. Biasanya gaya pengasuhan lebih diterapkan pada anak-anak.
Ada beberapa hal yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak, yaitu :
-          Memberikan permainan yang menuntutnya untuk berpikir
-          Memberikan bebepara pertanyaan tertentu kepada anak sehingga meningkatkan kemampuan kognitifnya
B.     Saran
Ø  Kembangkanlah karier untuk menjadi seorang pendidik yang professional.
Ø  Kembangkanlah kemampuan kognitif anak agar menjadi anak yang cerdas.
Ø  Berilah permainan yang cocok untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak.
Ø  Jika ada saran / kritikan lain dalam pembuatan makalah saya ini maka saya sangat berterima kasih dalam membumbing serta membantu saya untuk memperbaiki makalah ini, karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.