8 Ciri Orang yang Gampang Digigit Nyamuk
Mengapa kadang kita lebih sering digigit nyamuk dibanding yang lain ?
Hal ini tentu saja membuat Anda penasaran ? Berikut ini adalah ciri-ciri
orang yang lebih disenangi nyamuk.
Pergantian musim identik
dengan banyaknya serangga terutama nyamuk, dan hanya nyamuk betina saja
yang menggigit karena ia membutuhkan asam amino dari darah yang berguna
untuk sel telurnya.
Asam amino
yang dibutuhkan oleh nyamuk ini disebut isoleusin. Jika nyamuk betina
bisa memperoleh jumlah isoleusin yang tepat, maka ia bisa menyimpan
hingga 100 telur. Tapi jika tidak, mungkin ia hanya mampu menyimpan 10
telur.
Ketika nyamuk menusuk kulit maka ia akan mengeluarkan
air liurnya yang mengandung zat kimia tertentu sehingga darah tidak
membeku dan ia bisa menyedot darah sebanyak mungkin. Dan benjolan merah
gatal yang muncul di kulit merupakan reaksi tubuh terhadap air liur
nyamuk.
Orang rentan terhadap gigitan nyamuk saat pagi atau
fajar (saat matahari terbit) dan sore (saat matahari terbenam) karena
serangga bersayap itu memang paling sering mencari makanan pada
waktu-waktu tesebut.
Secara keseluruhan nyamuk menggigit
manusia dan makhluk lainnya untuk menjaga kelangsungan spesiesnya.
Berikut ini beberapa hal yang membuat seseorang lebih sering digigit
nyamuk, seperti dikutip dari Hubpages,yaitu:
1. Memiliki kolesterol dan steroid tinggi.
Orang yang memiliki kadar kolesterol dan steroid tinggi di kulitnya
cenderung lebih sering digigit nyamuk. Umumnya nyamuk akan mengikuti
seseorang yang menghasilkan banyak kolesterol di kulitnya.
2. Orang dengan kadar asam urat yang tinggi.
Bau yang begitu kuat dari asam urat akan memungkinkan bagi nyamuk untuk mengikuti arah bau tersebut dan menggigitnya.
3. Orang yang banyak mengeluarkan karbon dioksida.
Nyamuk akan sangat tertarik dengan karbon dioksida yang dikeluarkan
oleh tubuh, karenanya orang dengan kadar karbondioksida tinggi cenderung
lebih sering digigit nyamuk.
4. Ibu hamil.
Umumnya napas
yang dikeluarkan oleh ibu hamil mengandung kadar karbondioksida yang
lebih tinggi sehingga kesempatannya lebih besar untuk digigit nyamuk.
5. Orang dengan golongan darah tertentu.
Jenis golongan darah yang berbeda akan mengeluarkan bau yang berbeda
pula sehingga ada yang menarik dan juga tidak menarik bagi nyamuk.
Misalnya golongan darah O memiliki bau tertinggi dalam cairan tubuhnya
yang lebih mudha bagi nyamuk untuk mendeteksi.
6. Orang dengan kulit lembut.
Orang dengan kulit lembut akan memudahkan nyamuk untuk menembus ke
dalam daging. Setelahnya ia akan memiliki kemudahan tersendrii dalam
menyedot darah.
7. Orang yang mengeluarkan panas tubuh.
Nyamuk menyukai panas karenanya jika seseorang merasa atau mengeluarkan
panas dari tubuhnya akan lebih memberi kesempatan bagi nyamuk untuk
menggigit.
8. Orang yang sedang beraktivitas di luar ruangan.
Umumnya nyamuk akan mencari objek yang bergerak karenanya banyak orang
yang bermain di luar ruangan akan mendapat banyak gigitan nyamuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar