OBSERVASI
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
“
UPAYA MENGAJAR YANG EFEKTIF “

D
I
S
U
S
U
N
O
L E H :
KELOMPOK
VI
S
U K M A  S U K A R D I
H
U S N I
D
W I  S U L A S T R I
I
M I N T A N G
A
N G G R I  L I S M A Y A N I
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
2011
PENDAHULUAN
A.   
Latar belakang 
Mengajar
adalah system kegiatan untuk membimbing atau merangsang belajar anak dalam
penentuan keterampilan untuk hidup kehidupannya sebagaimana kita tahu bahwa
belajar adalah proses mengetahui segala hal di muka bumi ini dengan menggunakan
kelebihan kita yakni akal pikiran dan hati yang mana proses belajar berlangsung
dimana, kapan saja, yakni life long education belajar dan mengajar itu selalu
saling terkait dimana proses belajar itu secara tidak sistematis jika di
hubungkan dengan tujuan tapi jika mengajar instruksional yakni pengaturan,
situasi belajar sedemikian rupa sehingga belajar siswa dapat berlangsung dengan
mudah, hal ini juga bisa disebut dengan mengajar efektif yakni sesuai dengan
prosedur pengajaran.
B. HAKEKAT MENGAJAR
EFEKTIF
Dalam
kesempatan ini kami mengajukan beberapa pertanyaan kepada guru-guru yang
mengajar di TK PERTIWI. Adapun pertanyaan yang kami ajukan yakni beserta jawaban
dari ibu gurunya:
Ø  Menurut
ibu apa itu mengajar yang efektif ?
Jawab
:  menurut ibu ani (guru kelas B 3)
mengatakan bahwa mengajar  efektif
adalah  mengajar sesuai dengan program
yang telah disusun atau berdasarkan dengan kurikulum yang telah ditetapkan.
Ø  Bagaimana
cara  mengjajar yang efektif ?
Jawab
:  cara mengajar yang efektif yakni 
·        
Seorang guru itu harus menguasai bahan
ajar sesuai dengan program yang direncanakan.
·        
Seorang guru itu harus melaksanakan
secara tuntas dengan menggunakan metode mengajar yang bervariasi sehingga anak
selalu tertarik.
Ø  Apa-apa
saja syarat mengajar yang efektif ?
Jawab
: a.  menyiapkan bahan ajar
            b. melaksanakan pengajar sesuai
dengan bahan yang disiapkan 
            c. memilki dan menguasai komptensi
guru seperti komptensi pedagogic,kepribadian, dll.
Ø  Apakah
semua guru-guru atau tenaga pendidik di TK pertiwi cara mengajarnya sudah
efektif ?
Jawab
: menurut ibu ani itu tergantung dari cara guru tersebut mengajar, jika guru
tersebut sudah melakukan sesuai dengan program atau bahan ajar menurutnya itu
sudah cukup efektif.
Ø  Bagaimana
atau apa hubungan mengajar yang efektif dengan aspek perkembangan anak ?
Jawab
: sangat menunjang perkembnagna anak dimana dalam mengajar ada prinsip-prinsip
pengajaran yang diterapkan sesuai dengan perkembangan anak. Contoh :  pembelajaran dikelompok A sangat berbeda
dengan pembelajaran dikelompok B sehingga tingkat perkembangan anaknya juga
berbeda.
Ø  Karakter
guru yang  bagaimana agar dikatakan cara
mengajarnya sudah efektif ?
Jawab
: karakter gurunya yakni :
a.    guru
yang mampu mengolah pembelajaran dan menarik 
tidak membosankan      terhadap
anak.
b.   Pembelajarnya
bervariasi sehingga anak selalu merasa tertarik dengan materi pembelajaran yang
diberikan .
UPAYA
MENGAJAR EFEKTIF
NO 
 | 
  
ASPEK YANG DIAMATI 
 | 
  
PENILAIAN 
 | 
  
KET. 
 | 
 ||
BAIK 
 | 
  
CUKUP 
 | 
  
KURANG 
 | 
 |||
A. 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
D. 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
E. 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
\ 
12. 
F. 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
G. 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
 | 
  
SISTEMATIKA
  KEGIATAN BELAJAR 
Mengarahkan
  perhatian 
Memberikan
  tujuan yang hendak di amati 
Pengetahuan
  yang dipersyaratkan telah dipelajari 
Menyampaikan
  bahan pelajaran 
Memberikan
  petunjuk dan tuntutan dalam belajar 
Memancing
  penampilan siswa 
Memberikan
  balikan 
Menilai
  penampilan/hasil belajar 
Merangsang
  kemampuan mengingat-ingat 
PRINSIP MENGAJAR EFEKTIF 
Menguasai materi pelajaran yang akan
  diajarkan 
Kesehatan dan kondisi jasmani 
Sifat kepribadian & penguasaan
  diri 
Mengerti sifat & perkembangan
  manusia 
Mampu menggunakan prinsip belajar 
Toleransi budaya,agama & suku
  bangsa 
Peningkatan profesi & budaya 
CIRI MENGAJAR YANG BAIK 
Kecakapan membimbing mengajar 
Ramah dan simpatik 
Berencana dengan baik 
Kerjasama 
Memberikan saran & anjuran 
Demokrasi 
Merangsang 
Memperhitungkan pengalaman masa lampau
  siswa 
Progresif 
Mendiagnosis kesulitan-kesulitan 
Menyembuhkan (remedy) 
Memberi kebebasan kepada anak-anak 
STRATEGI MENGAJAR 
Berdasarkan bentuk pendekatan 
Berdasarkan pengelompokan siswa 
Berdasarkan kecepatan siswa 
Pengelompokan berdasarkan kemajuan 
Pengelompokan berdasarkan minat 
Pengelompokan berdasarkan kecepatan
  belajar 
Berdasarkan ranah tujuan 
METODE MENGAJAR 
Metode ceramah 
Metode Tanya jawab 
Metode diskusi 
Metode pemberian tugas
  belajar/resitasi 
Metode demonstrasi/eksperimen 
Metode kerja kelompok 
Metode sosio drama 
Metode karya wisata 
Metode permainan simulasi 
 | 
  
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
ü 
 | 
  
ü 
 | 
  
ü 
ü 
ü 
 | 
  
Yaitu
  seorang guru harus selalu memberikan semangat besar pada anak didiknya, hal
  ini dilihat ketika ibu ani memberikan semangat ketika dia akan memulai
  pelajaran atau ketika anak-anak tidak konsentrasi dengan caranya “tepuk satu,
  yes” atau dengan bertanya masalah. 
Sejauh
  mana anak itu menguasai pelajaran yang diberikan oleh gurunya agar anak dapat
  mengerti dan memahami pelajaran 
Menjelaskan
  apa yang akan di pelajari 
Menggelindingkan
  simpai 
Ketika
  2 orang siswa naik memperagakan 
Memberikan
  tepuk tangan 
Dengan
  menggunakan bahasa tubuh ketika menanyakan pelajaran kemarin  
Saat
  anak memakai baju yang seragam 
Tanya
  jawab tentang kegiatan dan pengalaman pada anak itu sendiri, contohnya saya
  pernah ke kampong 
Sebelum
  bu ani mengajar dia telah menguasai pelajaran yang akan diajarkan terlihat
  dari caranya mengajar 
Baik
  karena bu ani sangat semangat saat mengajar anak didiknya  
Dia
  mampu menyesuaikan diri dan menguasai saat anak didiknya ribut dan risih 
Bu
  ani mengerti sifat & perkembangan manusia khususnya perkembangan anak, 
Prinsip
  belajar yang digunakan bu ani ini merupakan dasar-dasar untuk mengajar
  efektif d mulai dari dia menguasai pelajaran sampai penguasaan diri dll 
Bu
  ani mampu mengajar murid tanpa mempertimbangkan anak didiknya beragama
  ataupun bersuku bangsa apa, dia bisa menyeimbangkan semua, anak didiknya
  sendiri ada yg berasal dari suku Makassar, Bugis,Padang, dll 
Bu
  ani giat menambah pengetahuan dari membaca buku dan juga belajar dari
  pengalaman-pengalaman sesame guru di TK Pertiwi tersebut. 
Dalam
  proses belajar berlangsung guru berjalan di sekeliling anak dan apa bila guru
  melihat ada kesalahan kepada anak tersebut 
  maka guru mendidik untuk memperbaiki kesalahan tersebut 
Seorang
  guru harus ramah kepada siswanya agar siswa dapat mengikuti dan menerima
  pelajaran dengan baik 
Sebelum
  guru memberikan materi kepada muridnya guru terlebih dahulu mempelajari
  materinya yang akan di ajarkan kepada siswanya. 
Dalam
  proses belajar mengajar guru dan murid dapat saling bekerjasama di dalam
  kelas. 
Dalam
  proses belajar mengajar guru memberikan saran-saran yang baik kepada siswa
  dan guru memberikan perlakuan yang sama kepada muridnya. 
Dalam
  proses belajar mengajar guru selalu menciptakan suasana yang nyaman seperti
  halnya ketika anak-anak rebut kemudian ibu guru mengatakan tepuk satu,setelah
  itu anak bertepuk tangan satu kali,lalu bilang yes 
Guru
  memberikan contoh permainan kepada muridnya kemudian anak tersebut
  memperaktekkannya 
Guru
  menceritakan kepada muridnya tentang dongeng-dongeng yang menarik 
Seorang
  guru mengajarkan kepada muridnya bagai mana cara mengembangkan bakat setiap
  (person) orangnya. 
Gurunya
  mampu menenangkan siswanya dengan cara yang sangat simpel,artinya dia tau apa
  yang dim au oleh siswanya,sehingga dia mampu menatasi masalah 
Ketika
  anak mengalami  kesulitan,baik itu
  dalam mewarnai atau bermain ibu guru mampu 
  menengkan atau menyembuhkan kesulitan yang di alami oleh anak. 
Karena
  ibu guru memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk  menambah bakat dan kemampuannya
  masing-masing,sesuai dengan norma 
Guru
  selalu mendekati muridnya untuk melihat apakah benar suatu kegiatan yang di
  kerka oleh muridnya 
Dalam
  satu kelas guru membagi menjadi beberapa kelompok,di antaranya kelompok
  apel,durian,DLL 
Guru
  memberikan game’s misalnya berlomba menyusun menara,yang di mana guru
  mengukur kecepatan berfikir siswanya 
Guru
  mengelompokkan secara merata,dengan melihat,jumlah siswa dan tingkat
  kemampuan siswanya,sehingga sutu nkelompok dapat saling berinteraksi antara
  satu dengan kelompok yang lainnya 
Karena
  pengelompokan hanya di atur oleh guru,bukan berdasarkan kemauan muridnya 
Guru
  membagi secara merata,yang dimana setiap kelompok ada yang bisa atau mampu
  menjawab pertanyan atau game yang di berikan oleh guru 
Guru
  sudah melakukan rana kognitif,afektif,dan psikomotoris,yang di mana sesuai
  dengan tujuan 
Guru
  menjelaskan tata cara menggelindingkan bola dengan baik. 
Terjadi
  umpan balik pertanyaan antara guru dan siswa tentang tata caranya 
Metode
  diskusi tidak dilakukan pada sekolah TK 
Guru
  memberikan tugas menggambar makanan kesukaan kepada siswa 
Guru
  memperlihatkan cara bermain simpai dan mengajarkannya kepada anak didiknya 
Anak
  bekerja secara berkelompok,ada klmpok menjahit & menggambar 
Selama
  observasi anak tidak pernah bermain peran atau drama 
Selama
  observasi anak tidak pernah melakukan belajar di luar kelas 
Guru
  memberikan tugas menjahit baju dengan bahan yang sangat mirip dengan baju
  asli 
 | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar