Mind Map tentang Landasan dan Prinsip Penguatan Integritas
Langkah saya sebagai guru dalam menghadapi masalah tersebut adalah dengan menemui kepala sekolah sebagai pemimpin yang memiliki jabatan tertinggi di sekolah. Jika saya tidak direspon untuk pertama kali maka saya akan datang untuk kedua kali di lain waktu untuk menemui beliau, jika masih tidak di respon maka saya akan menemui untuk ketiga kalinya dan seterusnya hingga saya di respon oleh kepala sekolah.
Ketika kepala sekolah sudah merespon tanggapan saya maka saya akan
menjelaskan bahwa kedisiplinan di sekolah belum sesuai dengan nilai-nilai
karakter yang harus dimiliki karena terjadi pelanggaran kedisiplinan, dan kita
harus mengubah situasi di sekolah mengingat ada peraturan sekolah yang harus
dilakukan untuk mendisiplinkan siswa dan membiasakan perilaku disiplin. Bukan
hanya untuk siswa tapi juga untuk guru terutama diri saya sendiri sebagai guru.
Sangat diharapkan kepala sekolah mengadakan pembicaraan ulang/rapat dan
mengingatkan kembali tentang peraturan sekolah dan sanksi yang akan diberikan
jika ada yang melanggar aturan sekolah karena jika guru saja sebagai teladan
bagi siswa tersebut melanggar aturan apalagi siswa itu sendiri.
Setelah itu baru dikomunikasikan atau mengingatkan kembali tentang
peraturan sekolah dan ada baiknya jika diberitahukan kepada orang tua siswa dan
kepada siswa itu sendiri pada awal tahun ajaran baru masuk sekolah, bahwa ada
peraturan jika siswa terlambat maka tidak bisa masuk ke kelas. Hal tersebut
dilakukan semata-mata untuk menegakkan kedisiplinan disekolah karena sekolah
adalah tempat untuk mendidik siswa dan membiasakan perilaku yang disiplin dan
itu semua tidak dapat berfungsi maksimal tanpa adanya kerjasama antara kepala
sekolah, guru, siswa dan orang tua murid. Dengan demikian persoalan dan solusi
menjadi mudah dipahami dan dimengerti oleh semua pihak sehingga terciptalah
kedisiplinan di sekolah yang menjadi salah satu nilai dalam penguatan
integritas.
2.
Penyebab
guru tidak berintegritas
a.
Hal
teresebut lumrah terjadi
b.
Memiliki
pemikiran bahwa jika guru terlambat guru pasti tetap di izinkan masuk jika
tidak maka proses belajar mengajar tidak akan berjalan
c.
Melemahnya
sikap peduli, disiplin dan tanggung jawab guru
Solusi untuk diri sendiri
a.
Memotivasi
diri sendiri untuk tetap datang pagi sesuai dengan aturan yang ditetapkan hal
itu karena semua berawal dari diri sendiri dan menjadi contoh bagi siswa dan
guru-guru yang lain, sebelum merubah sekitar kita harus dimulai dari diri
sendiri.
b.
Ketika
kita memerikan contoh yang positif maka akan menular kepada lingkungan kita.
Mengingat kita sebagai guru adalah contoh dan teladan bagi siswa.
3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar