Asal Mula Timbulnya Adzan :)
Menurut sebuah riwayat, bahwa ketika orang-orang Islam sampai
di Madinah, mereka selalu berkumpul menunggu datangnya waktu shalat,
tetapi tidak ada seorangpundari mereka menyeru kepada shalat. Sebab itu,
maka pada suatu hari mereka bermusyawarah membahas bagaimana caranya
memberitahukan kepada kaum Muslimin bahwa waktu shalat telah telah tiba.
Diantara mereka ada yang mengusulkan:
"Gunakan saja naqus/lonceng seperti kaum nasrani". Ada juga yang
mengusulkan: "Gunakanlah terompet seperti kaum Yahudi"
Sampailah kepada usulan yang terakhir diantara mereka ada yang
mengatakan: "Gunakan saja api unggun seperti kaum majusi". Tetapi usulan
para sahabat itu tidak ada satupun yang diterima oleh Rasulullah SAW.
Karena semuanya menyerupai perbuatan orang-orang kafir. Akhirnya mereka
bubar tanpa menghasilkan keputusan apa-apa dan pulang ke rumahnya
masing-masing dengan membawa beban pikiran bagaimana caranya yang
terbaik untuk memberitahuakan kaum Muslimin tentang masuknya waktu
shalat.
Suatu saat, Abdullah bin Zaid ra. dimalam
harinya bermimpi di dalam tidurnya. Di dalam mimpinya ia membawa
naqus/lonceng, lalu didatangi oleh seorang laki-laki yang berpakaian
hijau dan bertanya: "Wahai Abdullah, untuk apa kau bawa naqus?". Ia
menjawab: "untuk memanggil orang buat shalat". Orang itu berkata lagi:
"Maukah engkau aku tunjukan cara yang lebih baik daripada itu?". Ia
menjawab: "Mau". Orang berpakaian hijau itu berkata lagi: "Ucapkanlah :
ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR.... dan seterusnya.
Demikian asal mula timbulnya adzan, sebagaimana yang kita ketahui
sekarang ini. Dimana kalimat seruannya sudah menjadi ketentuan syara'
yang tidak boleh ditambah atau dikurangi lagi. Sementara itu bila ada
orang adzan/qamat lalu di awalnya ada bacaan shalawat, maka hal itu
adalah hasil rekaan mereka sendiri yang tidak ada asal usulnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar