TUGAS
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PAUD
“
TUGAS FINAL MERANGKUM”
D
I
S
U
S
U
N
O
L E H :
S
U K M A S U K A R D I
1
0 4 9 0 4 0 2 1
P
G P A U D / A
PENDIDIKAN
GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
2011
KELOMPOK 1
EVOLUSI STUDI PERKEMBANGAN MANUSIA
Charles Darwin adalah pencetus teori evolusi, yang
pertama kali melihat bahwa prilaku bayi adalah sebuah proses perkembangan. Pada
1877, Darwin memublikasikan catatannya rentang perkembangan sensoris, kognitif,
dan emosi anaknya Doddy di dua belas bulan pertama kehidupannya. ]urnal Darwin
membuat "baby biographies"mendapat pengakuan ilrniah: tereatat lebih
dari tiga puluh jurnal diterbitkan selama tiga dekade setelah itu (Dennis,
1936).
Mempelajari Rentang Kehidupan
Dalam rentang kehidupannya, manusia melewati tahap-tahap perkembangan
dimana setiap tahap memiliki tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai dan
diselesaikan. Sebagian besar dari kita ingin berusaha menguasai dan
menyelesaikannya pada waktu yang tepat . Beberapa orang dapat berhasil,
sedangkan yang lain kemungkinan tidak berhasil atau terlalu cepat dari tahap
yang seharusnya. Havighurst membagi tugas-tugas perkembangan selama rentang
kehidupan manusia sebagai berikut:
·
Masa bayi dan awal
masa kanak-kanak
·
Akhir masa
kanak-kanak
·
Masa Remaja
·
Awal Masa Dewasa
·
Masa Usia
Pertengahan
·
Masa Tua
Penting juga
diketahui bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhi individu untuk menguasai
dan menyelesaikannya. Faktor-faktor tersebut:
Faktor
Penghalang
1.
Tingkat
Perkembangan yang mundur
2.
Tidak
ada kesempatan untuk mempelajari tugas-tugas perkembangan atau tidak ada
bimbingan untuk dapat menguasainya
3.
Tidak ada motivasi
4.
Kesehatan yang
buruk
5.
Cacat
tubuh
6.
Tingkat
keerdasan yang rendah
Faktor yang
membantu
1.
Tingkat
perkembangan yang normal
2.
Kesematan-kesempatan
untuk mempelajari tugas-tugas dalam perkembangan dan bimbingan untuk
menguasainya
3.
Motivasi
4.
Kesehatan yang baik
dan tidak ada cacat tubuh
5.
Tingkat kecerdasan
yang tinggi
6.
Kreativitas
Terlepas dari berapa panjang rentang kehidupan seseorang,
ukuran kronologis atau usia adalah kriteria pokok untuk menentukan tahap-tahap
perkembangan individu. Pembagian ukuran kronologis ini:
1.
Periode Pranatal;
masa sebelum kelahiran
2.
Bayi; kelahiran sampai minggu kedua
3.
Masa bayi; akhir
minggu kedua sampai akhir tahun kedua
4.
Awal masa
kanak-kanak; dua sampai enam tahun
5.
Akhir masa
kanak-kanak; enam sampai sepuluh atau dua belas tahun
6.
Masa pubertas;
sepuluh atau dua belas sampai tiga belas atau empat belas tahun
7.
Masa remaja; tiga
belas atau empat belas sampai delapan belas tahun
8.
Awal masa dewasa;
delapan belas sampai empat puluh tahun
9.
Usia pertengahan;
empat puluh sampai enam puluh tahun
10. Masa tua atau usia lanjut; enam puluh tahun sampai
meninggal
Hal-hal yang
Memengaruhi Perkembangan
·
Keturunan,
·
Lingkungan
·
Kematangan
PERTANYAAN
1. Hal-hal
yang mepengaruhi perkembangan manusia (hermayanti)
Keturunan,
lingkungan, dan Kematangan
Beberapa
pengaruh atas perkembangan berakar dari hereditas: kualitas genetik yang
diwarisi dari orang tua biologis saat pembuahan. Pengaruh lain banyak berasal
dari lingkungan dalam dan luar: dunia di luar diri yang dimulai dari dalam
kandungan, dan pembelajaran yang didapat dari pengalaman. Perbedaan individual
akan semakin besar seiring dengan bcrrambahnya umur seseorang. Banyak perubahan
mendasar dalam masa bayi dan anak-awal yang tampaknya berhubungan langsung
dengan kematangan tubuh dan otak, yaitu terbukanya tahapan alamiah perubahan
fisik dan pola perilaku, termasuk di dalamnya kesiapan untuk menguasai sarli
kcmampllan baru seperti berbicara dan berjalan. Seiring tumbuhnya seorang anak
menjadi remaja kemudian dewasa, perbedaan dalam karakter bawaan dan pengalaman
hidup akan berperan lebih besar.
2. Contoh
prinsip-prinsip yang di kemukakan oleh
baltes!
Prinsip-prinsip untuk
mempelajari pendekatan perkembangan manusia menurut Baltes:
·
Development is lifelong: setiap periode kehidupan dipengaruhi oleh apa yang
terjadi sebelumnya dan akan mempengaruhi apa yang akan terjadi. Setiap
periode memiliki karakteristik tersendiri yang unik, tidak ada satu periode
yang lebih penting atau kurang penting.
·
Development
depend on history and context. Setiap orang berkembang sesuai
dengan waktu dan tempat
·
Development
is multidimensional and multidirectional: perkembangan mencakup
keseimbangan antara pertumbuhan dan penurunan.
·
Development
is
pliable or plastic. Dalam
perkembangan ada penampilan yang dapat dimodifikasi.
(Baltes,
1987; Linderberg dan Staudinger, 1998)
3. Perkembangan
mencakup keseimbangan antara pertumbuhan dan penurunan (maksud dari
perkembangan tersebut).
Pertumbuhan fisik (pertumbuhan)
Pada masa remaja, pertumbuhan fisik mengalami perubahan
lebih cepat dibandingkan dengan masa anak-anak dan masa dewasa. Pada fase ini
remaja memerlukan asupan gizi yang lebih, agar pertumbuhan bisa berjalan secara
optimal. Perkembangan fisik remaja jelas terlihat pada tungkai dan tangan,
tulang kaki dan tangan, serta otot-otot tubuh berkembang pesat.
Cara berfikir kausalitas
(penurunan )
Hal ini menyangkut tentang hubungan sebab akibat. Remaja
sudah mulai berfikir kritis sehingga ia akan melawan bila orang tua, guru,
lingkungan, masih menganggapnya sebagai anak kecil. Mereka tidak akan terima
jika dilarang melakukan sesuatu oleh orang yang lebih tua tanpa diberikan
penjelasan yang logis. Misalnya, remaja makan didepan pintu, kemudian orang tua
melarangnya sambil berkata “pantang”. Sebagai remaja mereka akan menanyakan
mengapa hal itu tidak boleh dilakukan dan jika orang tua tidak bisa memberikan
jawaban yang memuaskan maka dia akan tetap melakukannya. Apabila guru/pendidik
dan oarang tua tidak memahami cara berfikir remaja, akibatnya akan menimbulkan
kenakalan remaja berupa perkelahian antar pelajar.
KELOMPOK 2
TEORI DAN RISET
- Pendahuluan
Hubungan ilmu
pengetahuan dengan teori sangat erat kaitannya karena tanpa teori kemajuan ilmu
pengetahuan menjadi tak mungkin. Teori menyediakan kerangka dimana para ilmuan
menyadari persoalan-persoalan penting yang hendak diajukan dan metode-metode
apa yang harus digunakan untuk menjawab persoalan-persoalan tersebut. Tanpa
adanya konteks teoretis sebagai tempat
beroperasi, informasi baru hanya akan menjadi tambahan kuantitatif bagi
kumpulan pengetahuan yang sudah ada.
B. Isu-isu teoritis dasar
Teori adalah
serangkaian konsep dan pernyataan yang saling berhubungan, yang bertujuan untuk
menggambarkan dan menjelaskan perkembangan dan untuk memprediksikan jenis
perilaku apa yang mungkin akan terjadi dalam kondisi tertentu.
C. Unsur-unsur teori
- Variabel (variable)
- Konstruk
- Hipotesis
D.
Persfektif Teoritis
1.
Psikoanalitis/Psikodinamik
Sigmund freud
(1856-1939)
2.
Pembelajaran
(Learning)/Model Behavioral
3.
Kognitif-Developmental
Jean Piaget
(1896-1980)
4.
Evalusioner
/Sosiobiologis
Konrad
Lorenz(1903-1989),
5.
Konstektual/Ekologis
Lev
Vigotsky
E. Pengambilan
Sampel (Sampling)
Sampel
seharusnya mewakili seluruh populasi yang menunjukkan karakteristik relevan.
selain itu para peneliti juga biasa melakukan pemilihan acak, yang menjadikan
setiap orang dalam populasi memiliki kesempatan yang sama dan bebas untuk
dipilih.
F. Rancangan
penelitian dasar
Rancangan penelitian dasar adalah sebuah
rencana untuk melakukan penelitian ilmiah.
q Studi Kasus
q Studi Etnografis
q Studi Korelasional
q Studi Eksperimental
G.
Rancangan
Penelitian Perkembangan
ü Studi
Longitudional
ü Cross-sectional
H.
Etika
Penelitian
- Hak untuk mendapatkan informed consent
- Menghindari penipuan
- Hak untuk mendapatkan privasi dan
- kerahasiaan
I.
kesimpulan
jenis-jenis
teori perkembangan yakni teori psikoanalitis,teori pembelajaran, teori
kognitif, teori Evalusioner /Sosiobiologis, teori Konstektual/Ekologis. Kemudian
penelitian terdiri dari beberapa hal yakni metode penelitian, Pengambilan
Sampel(Sampling), Rancangan Penelitian Dasar, Rancangan Penelitian
Perkembangan, Etika Penelitian.
PERTANYAAN
1.
Apa yang di maksud dengan study
etnografis, apa hubungan dengan teori
Etnografi
berasal dari kata ethos, yaitu bangsa atau suku bangsa dan graphein yaitu
tulisan atau uraian.
Etnografi
adalah kajian tentang kehidupan dan kebudayaan suatu masyarakat atau etnik,
misalnya tentang adat-istiadat, kebiasaan, hukum, seni, religi, bahasa. Bidang
kajian vang sangat berdekatan dengan etnografi adalah etnologi, yaitu kajian
perbandingan tentang kebudayaan dari berbagai masyarakat atau kelompok
(Richards dkk.,1985).
Istilah
etnografi sebenarnya merupakan istilah antropologi, etnografi merupakan embrio
dari antropologi, lahir pada tahap pertama dari perkembangannya sebelum tahun
1800 an. Etnogarafi juga merupakan hasil catatan penjelajah eropa tatkala
mencari rempah-rempah ke Indonesia. Koentjaraningrat, 1989:1
-
Hubungannya dengan teori
Etnografi
membangun teori kebudayaan – atau penjelasan tentang bagaimana orang berpikir,
percaya, dan berperilaku – yang disituasikan dalam ruang dan waktu setempat.
Serta Sebagai sebuah pendekatan untuk mempelajari kehidupan masyarakat, hasil
penelitian etnografi seakan dihadapkan pada dua pilihan kegunaan yaitu: 1)
untuk berteori tentang kebudayaan – berkenaan dengan fenomena masyarakat yang
diteliti; dan 2) memecahkan permasalahan di dalam masyarakat yang diteliti
Hampir sama dengan penelitian etnografi
terapan, etnografi sebagai sebuah ilmu lebih berfokus pada penciptaan
teori-teori budaya – bagaimana teori budaya diperdebatkan melalui studi
etnografi. Etnografi sebagai sebuah ilmu menghasilkan atau membangun
teori-teori tentang budaya – atau penjelasan-penjelasan bagaimana masyarakat
berfikir, percaya dan berperilaku – yang disituasikan dalam ruang dan waktu
setempat.
2.
Jelaskan apa hubungan studi dengan
pemeliharaan
Hubungan
antara studi dengan pemeliharaan yaitu dengan studi dapat meningkatkan wawasan
dan pengetahuan kita tentang pemeliharaan, mau itu pemeliharaan dalam bentuk
pertumbuhan ataupun perkembangan yang telah di maknai melalui riset dan teori
ilmu pengetahuan
3.
Jelaskan teori ilmu pengetahuan dan
riset. Apa hubungannya?
Hubungan
ilmu pengetahuan dengan teori sangat erat kaitannya karena tanpa teori kemajuan
ilmu pengetahuan menjadi tak mungkin. Teori menyediakan kerangka dimana para
ilmuan menyadari persoalan-persoalan penting yang hendak diajukan dan
metode-metode apa yang harus digunakan untuk menjawab persoalan-persoalan
tersebut. Tanpa adanya konteks teoretis
sebagai tempat beroperasi, informasi baru hanya akan menjadi tambahan
kuantitatif bagi kumpulan pengetahuan yang sudah ada.
KELOMPOK 3
MEMBENTUK KEHIDUPAN BARU
Menyemai kehidupan baru
Sebagian orang
dewasa dan sebagian besar anak-anak di Negara berkembang memiliki ide akurat
yang rasional tentang darimana bayi datang. Dalam kepercayaan tradisional, para orang tua masih mengatakan kepada
mereka,
bahwa yang membawah bayi adalah seekor
burung bangau. namun kepercayaan
tradisional yang lain menyatakan bahwa anak-anak berasal dari lubang,
atau batu. Mitos ini sudah ada di eropa tengah pada awal abad ke dua puluh.
Proses Reproduksi Manusia
proses reproduksi pada manusia terdiri dari beberapa bagian antara lain:
A. Spermatogenesis
B. Oogenesis
C. Siklus Menstruasi
D. Pembentukan Embrio
E. Kontrasepsi
Spermatogenesisi
Proses pembentukan dan pemasakan spermatozoa disebut spermatogenesis. Pada
tubulus seminiferus testis terdapat sel-sel induk spermatozoa atau
spermatogonium, serta sel Sertoli yang berfungsi memberi makan spermatozoa juga
ada yang di sebut sel Leydig, yang terdapat di antara tubulus seminiferus,
berfungsi menghasilkan testosteron. Pada proses pembentukannya, spermatozoa
dipengaruhi oleh kerja beberapa hormon.
Oogensisi
Di dalam ovarium janin sudah terkandung sel pemula atau oogonium. Oogonium
akan berkembang menjadi oosit primer. Oosit primer kemudian mengalami masa
istirahat hingga masa pubertas.
Siklus Menstruasi
Setiap bulan wanita melepaskan satu sel telur dari salah satu ovariumnya.
Bila sel telur ini tidak mengalami pembuahan maka akan terjadi perdarahan
(menstruasi). Menstruasi terjadi secara perfodik satu bulan sekali. Saat wanita
tidak mampu lagi melepaskan ovum karena sudah habis tereduksi, menstruasi pun
menjadi tidak teratur lagi, sampai kemudian terhenti sama sekali. Masa ini
disebut menopause.
Pembentukan Embrio
Peristiwa fertilisasi terjadi di saat spermatozoa
membuahi ovum (sel telur) di tuba fallopii, pada saat ovum dan sperma bertemu
terjadilah zigot (calon bayi), zigot membelah secara mitosis menjadi dua,
empat, delapan, enam belas dan seterusnya. Hingga berjumlah 32 sel, kemudian 32
sel ini yang dinamakan morula. Di dalam morula ini terdapat rongga yang disebut blastosoel yang
berisi cairan yang dikeluarkan oleh tuba fallopii, bentuk dari blastosoel ini
kemudian disebut blastosit. Lapisan terluar blastosit disebut trofoblas
merupakan dinding blastosit yang berfungsi untuk menyerap makanan dan merupakan
calon tembuni atau ari-ari (plasenta),
Membran (Lapisan Embrio)
Dalam pembentukan Embirio Terdapat 4 lapisan di dalamnya, antara lain:
a. Kantung Kuning Telur (Yolk Sac)
b. Amnion
c. Alantois
d. Korion
Kontrasepsi
Kontrasepsi adalah suatu cara yang bertujuan mencegah terjadinya pembuahan,
terdapat beberapa metode, antara lain:
a) Tanpa Alat Bantu
b) Menggunakan Alat Bantu
c) Sterilisasi
Kode Genetik
Dasar dari turunan adalah sebuah senyawa kimia yang di sebut deoxyribo nucleic acid (DNA) yang
memuat semua materi yang yang di wariskan dari orang tua biologis kepada anak.
Struktur DNA terdiri dari tangga panjang spiral terdiri dari empat senyawa kimia
yang di sebut bases (data). Dalam tiap inti sel terdapat kromosom, gulungan DNA
yang terdiri dari segmen yang lebih kecil disebut gen (genes), unit fungsional
dari turunan. Rangkaian gen komplet dalam tubuh manusia menbentuk human genome.
Genomen menspesifikasikan urutan dimana gen diexpresikan .setiap sel dalam
tubuh manusia normal, kecuali sel seks, memiliki 23 pasang dengan total 46
pasang dalam tiap sel seks. Karna itu, ketika sperma dan ovum bersatu saat
kehamilan, mereka akan memproduksi zigot dengan 46 kromosom, 23 dari pihak ayah
dan 23 dari pihak ibu.
PERTANYAAN
1.
Apa yang di maksud dengan dizigotik (A.
Satriani)
Kembar dizigotik (dikenal sebagai "kembar
non-identik") terjadi karena zigot-zigot yang terbentuk berasal dari sel
telur yang berbeda. Terdapat lebih dari satu sel telur yang melekat pada
dinding rahim yang terbuahi oleh sel-sel sperma pada saat yang bersamaan. Pada
manusia, proses ovulasi kadang-kadang melepaskan lebih dari satu sel telur
matang ke tuba fallopi yang apabila mereka terbuahi akan
memunculkan lebih dari satu zigot.
Kembar dizigotik secara genetik tidak berbeda dari saudara
biasa dan berkembang dalam amnion dan plasenta yang terpisah. Mereka dapat memiliki jenis kelamin yang
berbeda atau sama.
2.
Sebutkan
spermatogenesis di pengaruhi oleh beberapa hormon (sukma)
·
Testosteron : Merupakan hormone yang
terletak dan dihasilakn oleh testis tepatnya hormone ini dikeluarkan oleh sel
leydig). Hormone ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan organ
reproduksi serta cirri seks sekunder pada hewan jantan dan hormone ini terutam
bertanggung jawab pada pembentukan spermatosit sekunder. Pelepasan hormone ini
dikendalikan oleh hormone LH (Luteinizing
Hormone)
·
GnRH : Hormon ini dihasilkan oleh
hipotalamus, yang berfungsi untuk merangsang hipofisis atau pituitary bagian
anterior untuk mengeluarkan FSH dan LH.
·
LH (Luteinizing Hormone) : Hormon ini
disekresikan oleh kelenjar hipofisis bagian anterior. Hormon ini berfungsi
untuk merangsang sel-sel leydig agar mensekresikan hormone testosterone
·
FSH (Follicle Stimulating Hormone) :
Hormon ini juga disekresikan oleh kelenjar hipofisis bagian anterior, dan
berfungsi untuk mempengaruhi dan merangsang perkembangan tubulus seminiferus
dan sel sertoli untuk menghasikan ABP (Androgen Binding Protein/protein
pengikat androgen) yang berfungsi untuk mengikat estrogen dan testosterone dan
membawa kedua hormone tersebut ke dalam cairan tubulus seminiferus, jadi
ABP juga berfungsi memacu pembentukan sperma. FSH pada khusunya berfungsi pada
pembentukan spermatid menjadi spermatozoa.
·
Estrogen : Hormon ini dihasilkan oleh
sel-sel sertoli, hormone ini berfungsi untuk pematangan sperma
3.
Sebutkan dan jelaskan alat kontrasepsi
alat bantu (mega)
Metode
kontrasepsi ini menggunakan alat bantu untuk menciptakan hambatan agar sperma
tidak membuahi sel telur. Jenis hambatan bisa berbentuk fisik ataupun kimia
yang dirancang untuk menghentikan sperma memasuki rahim wanita.
Metode barrier terdiri
atas beberapa jenis kontrasepsi berbentuk alat, yaitu:
·
Kondom (Pria) Kondom berbentuk tabung dan terbuat dari
bahan yang sangat tipis (lateks) yang membungkus penis saat ereksi ketika
berhubungan seks dengan pasangan.
·
Female Condom Kondom perempuan adalah jenis
kontrasepsi dengan fungsi mirip kondom pada pria, berbentuk kantong sekitar 7
inchi dan memiliki dua cincin yang fleksibel di masing-masing ujungnya.
·
Spermisida
adalah jenis kontrasepsi yang terbuat dari bahan kimia yang dirancang untuk
membunuh sperma. Bentuk
spermisida bermacam-macam, ada yang berbentuk busa, jeli, tablet berbusa dan
supositoria vagina.
·
Diafragmadalah
kubah karet lunak membentang di atas sebuah cincin fleksibel, kubah diisi
dengan krim atau jeli spermisida.Diafragma dimasukkan ke dalam vagina dan
ditempatkan di atas leher rahim tidak lebih dari 3 jam sebelum berhubungan
seksual.
·
Cap serviks adalah secangkir kecil
yang terbuat dari karet lateks atau plastik. Tutup serviks diisi dengan krim
atau jeli spermisida dan dimasukkan ke dalam vagina dan ditempatkan di atas
leher rahim.
·
Kontrasepsi
Sponge
adalah jenis kontrasepsi berbentuk piring yang terbuat dari busa poliuretan.
KELOMPOK 4
PERKEMBANGAN FISIK SEPANJANG USIA TIGA
TAHUN PERTAMA ( 0 - 3 TAHUN )
Perkembangan fisik. Pada usia ini, perkembangan anak akan menjadi jelas. Anak yang
sangat aktif mungkin sudah mulai merangkak, menarik perut dan kakinya di
sepanjang lantai dengan menggunakan tangan. Bayi aktif bisa duduk beberapa
menit pada suatu saat, dan akan menyukai untuk menapakkan kaki setahap demi
setahap ketika dipegang tegak lurus. Anak rata-rata bisa berguling sendiri, dan
akan mampu duduk tegak lurus tanpa memiringkan kepalanya ke satu sisi. Anak
rata-rata akan mampu bergerak ke belakang dan ke depan, membuat kebanyakan bayi
terlalu aktif waktu diberi makan atau dipasangi popok pada tahap ini. Jangan
mengharapkan bayi berumur 6 bulan untuk tetap diam.
a. Proses Persalinan
1. Kondisi Bayi Lahir
Sebagai orang tua
yang baru biasanya akan merasa sangat berbahagia, ketika melihat kelahiran
anaknya yang pertama. Dalam hati dan benak pemikiran orang tua sudah tergambar
harapan terhadap anak tersebut. Ia kelak akan menjadi apa, artinya akan
memiliki profesi tertentu, seperti dokter, insinyur, ekonom, artis ( bintang
film), notaris, tentara, pengusaha, pejabat negara dan sebagainya. Sebagai
orangtua, mereka akan merawat, memelihara dan memperhatikan berbagai aspek
perkembangan anak.
2. Karakteristik Bayi Masa Lahir
Menurut para ahli
psikologi perkembangan ( Papalia, Old & Feldman, 1998; Turner & Helms,
1995; Santrock, 1999),ada beberapa ciri bayi yang normal. Bayi yang normal
tentu mempunyai tanda–tanda kesadaran untuk merespons terhadap stimulasi yang
berasal dari lingkungan hidupnya. Di bawah ini ada enam karakteristik umum yang
dialami oleh bayi yang baru lahir dari rahim ibunya, yaitu: (1) banyak tidur
(2) tidur aktif (3) malas-malasan (4) waspada
(5) rewel (6) menangis.
b. Tahap – Tahap Persalinan
Bagi wanita yang
baru pertama kali melahirkan, tahap pertama, yang terpanjang, biasanya kurang
atau lebih dari 12 jam
Tahap kedua,
biasanya berlangsung selama 1 ½ jam atau lebih. Tahap ini dimulai ketika kepala
bayi mulai bergerak melalui servix kelubang vagina (vaginal canal), dan
berakhir ketika si bayi keluar dari tubuh ibunya secara utuh.
Tahap ketiga yang
berlangsung sekitar 5- 30 menit, plasenta dan tali pusat yang masih tersisa
dikeluarkan dari tubuh ibu beberapa jam setelah persalinan merupakan tahap
keempat, pemulihan si ibu terus dipantau ketika ibu beristirahat.
v
Aspek – Aspek
Perkembangan Fisiologis
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik Bayi
·
Usia
tiga tahun pertama
·
Usia
0 – 4 bulan
·
Usia 4 – 6 bulan
·
Usia
6 – 12 bulan
2.
Peran Nutrisi pada
Perkembangan Anak
Nutrisi
yang tepat dan tidur yang cukup merupakan hal esensial bagi pertumbuhan yang
sehat. Kebutuhan makan dan tidur berubah
sangat cepat, terutama selama tahun pertama kehidupan. Tiga tahun
pertama kehidupan bayi adalah periode pertumbuhan yang luar biasa yang terjadi
pada seluruh area perkembangan tubuh, terutama otak. Otak bayi baru lahir hanya
seberat 25% dari otak orang dewasa rata-rata. Tetapi pada umur tiga tahun, otak
sudah tumbuh begitu pesatnya, memproduksi milyaran sel dan ratusan triliun
koneksi, sinapsis atau sambungan syaraf antar sel-sel tersebut. Meskipun
pertumbuhan otak tidak berhenti sampai umur tiga tahun – melainkan sampai usia
remaja – namun setelah usia tiga tahun pertumbuhan otak semakin melambat.
Manfaat kesehatan ASI sangat besar pada dua tahun
pertama dan seterusnya. ASI akan memberi tiga manfaat yang dirasakan bayi yakni
a.)
Manfaat Psikologis
Walaupun hidup bayi didasari oleh insting biologis,
namun bayi memerlukan kebutuhan psikologis yang hanya diperoleh dari orang tua.
Kebutuhan psikologis ini, diperoleh melalui kedekatan fisik ketika si ibu
member bayi pada bayinya.
b.)
Manfaat Sosilogis
Pada dasarnya bayi adalah makhluk social. Karena itu,
ia memerlukan pergaulan dengan orang lain. Ia tak mungkin dapat hidup sendiri.
c.)
Manfaat pertumbuhan Fisiologis
Untuk tumbuh sehat, bayi memerlukan makanan dan
minuman yang bergizi. ASI adalah makanan dan minuman pertama kali yang
dirasakan oleh si bayi. Dalam berbagai penelitian yang dilakukan oleh para ahli
gizi maupun kedokteran, ternyata ASI mengandung berbagai zat nutrisi (vitamin,
protein, mineral, laktosa, glukosa) yang mmiliki khasiat tinggi bagi
pertumbuhan bayi.
¨
Berbagai pengaruh
terhadap pertumbuhan anak
Gen yang diwarisi oleh bayi memiliki pengaruh yang kuat berkenaan dengan
apakah si anak akan menjadi tinggi atau pendek, langsing atau montok, atau
level tengah diantara kondisi- kondisi tersebut. Pengaruh genetik yang
berinteraksi dengan lingkungan seperti nutrisi dan kondisi tempat tinggal, juga
mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan umum. Sebagai contoh, anak jepang –
amerika lebih tinggi dan lebih berat dibandingkan dengan anak jepang seusianya.
Hal ini mungkin disebabkan oleh perbedaan makanan (Broude,1995).
PERTANYAAN
1.
Jelaskan karakteristik bayi masa lahir
beserta contohnya
·
Banyak
Tidur, Yang dilakukan oleh bayi ialah tidur secara terus-menerus. Matanya
selalu menutup, sebagai upaya untuk menjalani proses kehidupannya. Sebagian
besar waktunya yaitu sebanyak 80% setiap hari bayi tidur selama 18 jam.
·
Tidur Aktif, Tidur merupakan aktivitas utama
bagi setiap bayi yang normal. Sebagian besar waktunya memang harus dipergunakan
untuk tidur.
·
Malas-malasan, Seringkali keadaan tidur
dianggap sebagai perilaku malas. Menelan makanan merupakan aktivitas yang
menguras dan memerlukan energy, sehingga setelah makan maupun minum umumnya
bayi merasa capai, lemas dan segera tertidur.
·
Waspada, Lamanya bayi tinggal dan
berdiam seorang diri di ruang kamar, akan menimbulkan pemerasaan bosan karena
bayi menghadapi situasi dan kondisi yang monoton.
·
Rewel, Pengalaman-pengalaman yang tak
menyenangkan akan dirasakan sebagai
sesuatu yang mengganggu hidupnya.
·
Menangis, merupakan bahasa komunikasi
yang diekspresikan oleh seorang bayi kepada lingkungan sosialnya. Menangis
merupakan suatu tanda yang memilki arti tertentu, yang mengisyaratkan bahwa
bayi memerlukan perhatian secepat mungkin.
2.
Mengapa pada usia 3 tahun tingkat kesulitan anak sudah mulai mereda (Husni)
“masa yang sulit karena komunikasi yang terbatas dan
perkembangan di segala aspek meningkat dengan cepat, maka ketika anak mencapai
usia 3 tahun “ kesulitan” mulai mereda. Memang anak dalam usia anak-anak
adalah” petualang yang kuat dan tegar, yang senang menjelajahi berbagai
kemungkinan yang ada dilingkungannya seraya mengembangkan swluruh aspek
perkembangnnya. Mereka telah lepas dari masa sulit dan masuk kemasa yang lebih
tenang dan tidak terlalu mengancang.
3.
Hal-hal apa yang mempengaruhi
perkembangan fisik pada anak (hermayanti)
Hal
yang mempengaruhi adalah dari pola
makanan dan gizi yang diberikan kepada anak, karena dari situ anak mendapatkan
nutrisi dan dapat tambah berkembang secara baik. Serta dipengaruhi oleh
pertumbuhan seperti pengaruh genetik yang berinteraksi dengan lingkungan
pengaruh seperti nutrisi, dan kondisi tempat tinggal, juga mempengaruhi
kesehatan dan kesejahteraan umum. Makanan dan perhatian yang baik akan membuat
anak menjadi lebih tinggi dan lebih berat dibandingkan dengan anak yang
mendapatkan makanan dan perhatian yang kurang baik.
KELOMPOK 5
PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA MASA AWAL ANAK-ANAK
ü
Tahap pemikiran
praoperasional piaget
ü
Pemrosesan
informasi
ü
Perkembangan bahasa
ü
Teori perkembangan vygotsky
ü
Pendidikan masa
awal anak-anak
Ø Tahap pemikiran praoperasional piaget
Inilah awal kemampuan untuk mengkonstruksi pada level pemikiran apa yang
telah dibentuk didalam perilaku, dan suatu transisi dari penggunaan
simbol-simbol yang primitif yang lebih canggih. Anak belum berfikir secara
opersional.
Tahap pemikiran praoperasional piaget dapat dibagi
kedalam dua sub tahap, yaitu:
ü Subtahap fungsi simbolis
ü Subtahap pemikiran intuitif
Ø Pemrosesan informasi
ü
Perhatian
ü
Ingatan
ü
Analisis tugas
ü
Teori pikiran anak
Ø Perkembangan bahasa
ü Perluasan tahap-tahap brown
ü Sistem aturan
Ø Teori perkembangan vygotsky
ü Zone of proximal development
ü Bahasa dan pemikiran
ü Kebudayaan dan masyarakat
Ø Pendidikan masa awal anak-anak
ü Taman kanak-kanak yang terpusat pada anak
ü Praktek-praktek yang cocok dan tidak cocok sesuai
perkembangan dalam pendidikan anak-anak kecil
ü Pentingnya anak-anak masuk prasekolah sebelum taman
kanak-kanak
ü Pengaruh pendidikan masa awal anak-anak terhadap
perkembangan anak.
ü Pendidikan bagi anak-anak kecil yang kurang beruntung
PERTANYAAN
1.
Praktek-praktek yang cocok & tidak
cocok sesuai perkembangan (Melianti)
Praktik-praktik
yang cocok dan tidak cocok menurut teori perkembangn dalam pendidikan anak-anak
kecil
Ini
bukanlah cara membaca ,menulis ,dan berhitung yang harus diingat ,dihafal oleh
anak-anak jumlah besar pendidikan dan psikolog yakni bahwa anak-anak prasekolah
dan sekolah dasar paling baik belajar melalui metode-metode mengajar yang aktif
dan bersifat konkrit seperti permainan yang bermain drama.Mereka tahu bahwa
anak-anak berkembang berbagai tingkat dan bahwa sekolah harus diberi keleluasan
untuk bekerja berdasarkan perbedaan-perbedaan individual murid.Para pendidik
menyebut jenis persekolahan ini sebagai praktik yang cocok menurut teori
perkembangan yang didasarkan atas pengetahuan tentang perkembangan umum anak
daam suatu rentang usia dan juga keunikan anak praktik yang cocok berbeda
dengan praktik yang tidak cocok yang mengabaikan pendapatan belajar yang
bersifat konkrit dan aktif. Pada umumya pengajaran langsung melalui kegiatan
yang bersifat abstrak dan melalui kertas dan pensil yang diberikan kepada
sejumlah besar anak kecil diyakini sebagai praktik yang tidak cocok menurut
teori perkembangan.
2.
Faktor-faktor apa yang mempengaruhi
perkembangan anak (Hermayanti)
Faktor Dalam
·
Ras/etnik atau bangsa : Anak yang
dilahirkan dari ras/bangsa Amerika, maka ia tidak memilki faktor herediter
ras/bangsa Indonesia atau sebaliknya
·
Keluarga: Ada kecenderungan keluarga
yang memiliki postur tubuh tinggi, pendek, gemuk atau kurus
·
Umur : Kecepatan pertumbuhan yang pesat
adalah masa prenatal, tahun pertama kehidupan dan masa remaja.
·
Jenis kelamin : fungsi reproduksi pada
anak perempuan berkembang lebih cepat daripada laki-laki.. Tetapi setelah
melewati masa pubertas, pertumbuhan anak laki-laki akan lebih cepat
·
Genetik : adalah bawaan anak yaitu
potensi anak yang akan menjadi ciri khasnya. Ada beberapa kelainan genetik yang
berpengaruh pada tumbuh kembang anak seperti kerdil.
·
Kelainan kromosom : Kelainan kromosom
umumnya disertai dengan kegagalan pertumbuhanseperti pada sindroma Down’s dan
sindroma Turner’s.
Faktor Luar
·
Gizi : Nutrisi ibu hamil terutama dalam
trisemester akhir kehamilan akan mempengaruhipertumbuhan janin
·
Mekanis : Posisi fetus yang abnormal
bisa menyebabkan kongenital seperti club foot
·
Toksi/zat kimia :beberapa obat-obatan
dapat menyebabkan kelainan kongenital.
·
Radiasi Paparan radium dan sinar rontgen
dapat kelainan pada janin seperti deformitas anggota gerak
·
Infeksi
: Infeksi pada trimester pertama dan kedua oleh virus TORCH dapat menyebabkan
kalainan pada janin, katarak, bisu tuli, retasdasi mental dam kelainan jantung.
·
Kelainan imunologi : Adanya perbedaan
golongan darah antara janin dan ibu sehingga ibu membentuk antibodi terhadap
sel darah merah janin, kemudian melalui plasenta masuk dalam peredaran darah
janin dan akan menyebabkan hemolisis yang selanjutnya mengakibatkan kerusakan
jaringan otak
·
Psikologi ibu : Kehamilan yang tidak
diinginkan, perlakukan salah/kekerasan mental pada ibu hamil dan lain-lain.
KELOMPOK 6
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL SEPANJANG TIGA TAHUN PERTAMA
Perkembangan Psikososial Menurut Teori Erikson
Kepribadian terbentuk ketika seseorang melewati tahap
psikososial seumur hidupnya. Dimana masing-masing tahap memiliki tugas
perkembangan tang khas,dan mengharuskan individu menghadapi dan menyelesaikan
krisis yang di alami. Sedangkan perkembangan psikososial berhubungan dengan
perubahan-perubahan perasaan atau emosi dan kepribadian srta perubahan dalam
bagaimana individu berhubungan dengan oranglain (adaptasi dengan lingkungan).
Perkembangan psikososial masa bayi juga berhubungan dengan
perubahan-perubahan perasaan atau emosi dan kepribadian dalam berhungan dengan
oranglain. Meskipun dalam pemenuhan kebutuhannya bayi sangat tergantung pada
ibunya atau pengasuhnya.
Beberapa Emosi Menurut Carroll Izard dan para kolegalnya
ü
Emosi dasar bayi
menunjukkan sinyal kegembiraan, ketertarikan, dan ketertekanan.
ü
Emosi yang
melibatkan kesadaran diri (self-conscious), seperti rasa malu dan iri, baru
muncul setelah si anak mengembangkan pemahaman diri (self awareness).
ü
Merasakan apa yang
dirasakan orang lain (Empati) kemampuan untuk memosisikan diri pada posisi
orang lain dan merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, atau yang akan
dirasakannya, dalam situasi tertentu.
Terdapat 4 perubahan utama pada organisasi otak yang berhubunagan secara langsung dengan perubahan
dalam pemprosesan emosi
1.
Pada tiga bulan
pertama ketika serebral korteks mulai berfungsi, terjadi pemilihan emosi dasar.
2.
Perubahan kedua
terjadi pada sekitar sembilan atau sepuluh bulan, ketika lobus frontal mulai
berinteraksi dengan sistem limbik tempat reaksi emosional.
3.
Perubahan ketiga
tejadi pada tahun kedua, ketika sibayi mengembangkan pemahaman diri, emosi
kesadaran diri, dan kemampuan yang lebih besar untuk mengatur emosi dan
aktifitas mereka sendiri.
4.
Perubahan keempat
terjadi pada usia tiga tahun, ketika perubahan hormonal dalam sistem saraf
otomatis beriringan dengan munculnya emosi evaluasi.
Alexander Tomas dan Stella Chess mengklasifikasikan
tempramen atas 3 pola
- Bayi yang bertempramen sedang (easy babies),
- Bayi yang bertempramen tinggi (difficult babies),
- Anak yang bertempramen rendah (slow to warm up babies)
Emosi dan perilaku
ü Depresi
ü Anxiety disorder
ü Conduct disorder
ü Autism
KELOMPOK
6
1.
Jelaskan hal-hal yang mencakup
perkembangan diri (A. Jusri)
Sebagai
seorang pendidik kita harus mengembangkan diri untuk menjadi pendidik yang
lebih baik lagi dari sebelumnya. Dan dalam mengembangkan diri sebagai pendidik
kita seharusnya mengenal diri kita dengan cara kita harus sadar sebagai mahluk
tuhan, jika kita sadar sebagai mahluk tuhan maka kita juga akan sadar untuk
mengajarkan agama kepada anak didik kita. Dan semua itu dilakukan secara
bertahap agar anak tidak merasa tertekan juga tidak merasa bosan. Selain itu
untuk mengenal diri, kita harus sadar dengan keberadaan kita karena keberadaan
kita di sekitar anak membuat anak senang dan anak akan giat untuk belajar. Dan kita
harus sadar dengan potensi diri kita karena jika kita mengenal potensi diri
kita maka kita bisa melakukan semuanya dengan baik, dan jika kita melakukan
semuanya dengan baik maka kita akan merasa hebat karena telah menjadi pendidik
yang baik.
2.
Apa perbedaan perkembangan emosi anak
yang normal & hiperaktif (Wahyu Eka Oktaria)
-
Perkembangan emosi anak normal
Emosi dasar bayi menunjukkan sinyal
kegembiraan, ketertarikan, dan ketertekanan. Serta emosinya melibatkan
kesadaran diri (self-conscious), seperti rasa malu dan iri, baru muncul setelah
si anak mengembangkan pemahaman diri (self awareness).
-
Perkembangan emosi anak hiperaktif
Merasakan apa yang dirasakan orang lain
(Empati) kemampuan untuk memosisikan diri pada posisi orang lain dan merasakan
apa yang dirasakan oleh orang lain, atau yang akan dirasakannya, dalam situasi
tertentu.
3.
Bagaimana cara mengembangkan
perkembangan psikososial (Sukma Sukardi)
Cara
mengembangkan perkembangan psikososial dimulai dari terbentuknya kepribadian
ketika seseorang melewati tahap psikososial seumur hidupnya. Dimana
masing-masing tahap memiliki tugas perkembangan tang khas,dan mengharuskan
individu menghadapi dan menyelesaikan krisis yang di alami. Sedangkan
perkembangan psikososial berhubungan dengan perubahan-perubahan perasaan atau
emosi dan kepribadian srta perubahan dalam bagaimana individu berhubungan
dengan oranglain (adaptasi dengan lingkungan). Perkembangan psikososial masa
bayi juga berhubungan dengan perubahan-perubahan perasaan atau emosi dan
kepribadian dalam berhungan dengan oranglain. Meskipun dalam pemenuhan
kebutuhannya bayi sangat tergantung pada ibunya atau pengasuhnya. Namun, bukan
berarti bayi tersebut aktif, dia juga mengalami prubahan-perubahan dari
pengalamannya sejak lahir.
KELOMPOK 7
PERKEMBANGAN FISIK PADA MASA KANAK-KANAK PERTENGAHAN
1.
Pertumbuhan
yaitu perubahan yang bersifat kuantitatif.
2.
Perkembangan
yaitu perubahan yang bersifat kualitatif
Sesuai dengan tinggi rata-rata orang
indonesia setelah dewasa,maka diperkirakan tinggi rata-rata anak pada usia 3 –
6 tahun yaitu :
·
Usia 3tahun ± 90-95 cm
·
Usia
4tahun ± 95-100 cm
·
Usia
5tahun ± 100-105 cm
·
Usia
6tahun ± 105-110 cm
q
Kemampuan
motorik kasar dan halus pada usia 3–4 tahun yaitu:
Motorik
Kasar
-Berdiri diatas salah satu kaki
selama 5–10 detik
-Berjalan dengan berjinjit sejauh 3
meter
-Berjalan mundur
Motorik
Halus
-Memegang kertas dengan 1 tangan dan
mengguntingnya
-Meniru melipat kertas satu dua kali
lipatan
-Memegang crayon atau pensil
q
Kemampuan
motorik kasar dan halus pada usia 5-6 tahun
·
Motorik
Kasar
-Mampu
berlari,Meloncat,memanjat dan keseimbangan menguatkan kemampuan motorik kasar
yang telah berkembang dengan baik
-Menunjukkan minat dalam pemainan
bola dengan peraturan yang sederhana.
·
Motorik
Halus
-Peningkatan
kemampuan kontrol jari tangan mengambil benda-benda yang kecil,memotong garis
dengan gunting.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik pada anak ada 3, yaitu:
1.
Hereditas
2.
Hormon
3.
Nutrisi
Faktor yang mempengaruhi perkembangan gerakan seorang anak ada 3, yaitu:
1.
Nutrisi
2.
Jenis
kelamin
3.
Pola
asuh
Beberapa hal
yang dapat dilakukan untuk membantu anak meningkatkan keterampilan motoriknya,
yaitu:
1.
Menyadari
bahwa dunia anak adalah dunia bermain
2.
Menyiapkan
permainan yang dapat melatih keterampilan motorik anak
3.
Memperkenalkan
dan melatih anak dalam berbagai keterampilan motorik
4.
Jangan
memaksa anak menguasai keterampilan motorik melebihi batas kemampuannya
PERTANYAAN
1.
Bagaimana cara orang tua memberikan pola
asuh pada anak (Nuraeni Azis)
Anak tumbuh dan berkembang di bawah
asuhan orang tua. Melalui orang tua, anak beradaptasi dengan lingkungannya dan
mengenal dunia sekitarnya serta pola pergaulan hidup yang berlaku di
lingkungannya. Ini disebabkan oleh orang tua merupakan dasar pertama bagi
pembentukan pribadi anak.
Bentuk-bentuk pola
asuh orang tua sangat erat hubungannya dengan kepribadian anak setelah
ia menjadi dewasa. Hal ini dikarenakan ciri-ciri dan unsur-unsur watak seorang
individu dewasa sebenarnya sudah diletakkan benih-benihnya ke dalam jiwa
seorang individu sejak sangat awal, yaitu pada masa ia masih kanak-kanak. Watak
juga ditentukan oleh cara-cara ia waktu kecil diajar makan, diajar kebersihan, disiplin,
diajar main dan bergaul dengan anak lain dan sebagainya (Koentjaraningrat,
1997). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh
orang tua sangat dominan dalam membentuk kepribadian anak sejak dari kecil
sampai anak menjadi dewasa.
Di dalam mengasuh anak terkandung pula pendidikan, sopan
santun, membentuk latihan-latihan tanggung jawab dan sebagainya. Di sini
peranan orang tua sangat penting, karena secara langsung ataupun tidak orang
tua melalui tindakannya akan membentuk watak anak dan menentukan sikap anak
serta tindakannya di kemudian hari.
Orang tua dapat memilih pola asuh yang tepat dan ideal bagi
anaknya. Orang tua yang salah menerapkan pola asuh akan membawa akibat buruk
bagi perkembangan jiwa anak. Tentu saja penerapan orang tua diharapkan dapat
menerapkan pola asuh yang bijaksana atau menerapkan pola asuh yang
setidak-tidaknya tidak membawa kehancuran atau merusak jiwa dan watak seorang
anak
2.
Jelaskan apa yang di maksud dengan
hormon, hereditas, dan nutrisi (Jamila)
-
Hormon (dari bahasa
Yunani ὁρμή
"dorongan") adalah kimia yang dilepaskan oleh sel atau kelenjar di
salah satu bagian tubuh yang mengirimkan pesan yang mempengaruhi sel-sel di
bagian lain dari organisme. Hanya sejumlah kecil hormon diperlukan untuk
mengubah metabolisme sel. Pada intinya, itu adalah utusan kimia yang mengangkut
sinyal dari satu sel ke sel lainnya.
-
Hereditas adalah pewarisan atau
pemindahan biologis, karakteristik individu dari pihak orang tua. Menurut
Witherington, hereditas adalah suatu proses penurunan sifat-sifat atau benih
dari generasi ke generasi lain, melalui plasma benih, bukan dalam bentuk
tingkah laku melainkan struktur tubuh.
-
Nutrisi adalah
substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem
tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Nutrisi didapatkan dari makanan dan
cairan yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh.
KELOMPOK 8
PENDAPAT PARA AHLI TENTANG PSIKOSOSIAL
Sigmund Freud
Sigmund
Freud mengenalkan tiga model stuktural yaitu
a.
Das es (the id)
b.
Das ich (the ego)
c.
Das ueber ich (the
super ego)
- Erik Erikson
Erik erikson berpendapat
bahwa salah satu elemen penting dari teori tingkatan psikososial adalah
persamaan ego. Persamaan ego merupakan persasaan sadar yang kita kembangkan
melalui interaksi sosial.Dimana, persamaan ego selalu berubah berdasarkan pengalaman
dan informasi baru yang kita dapatkan dalam interaksi dengan orang lain.
Istilah-Istilah Dalam Masa Kanak-Kanak
Masa kanak-kanak sering disebut dengan:
o
Masa estetika
o
Masa indra
o
Masa menentang
orang tua
Tugas-Tugas Perkembangan
Pada Fase Psikososial Masa Kanak-Kanak
Awal
ü
Belajar berbicara
ü
Belajar membedakan
jenis kelaminantara laki-laki dan perempuan dan bersopan santun seksual
ü
Belajar mengadakan
hubungan emosional selain dengan ibunya, misalnya: dengan ayah, saudara kandung
dan orang-orang di sekelilingnya
ü
Belajar membedakan
hal-hal yang baik dengan yang buruk, juga antara hal-hal yang benar dan salah,
serta mengembangkan atau membentuk kata hati (hati nurani)
ü
Membentuk
konsep-konsep sederhana tentang kenyataan sosial dan alam, seta mempersiapkan
diri untuk membaca.
Ciri-Ciri Masa Kanak-Kanak Awal
ü
Usia yang
mengandung masalah/usia sulit
ü
Usia bermain
ü
Usia prasekolah
ü
Usia belajar
kelompok
ü
Usia menjelajah dan
bertanya
ü
Usia meniru dan
kreatif
Perkembangan Yang Terjadi Pada Periode Perkembangan Psikososial
ü
Perkembangan fisik
motorik
ü
Perkembangan
intelektual
ü
Perkembangan
berbicara
ü
Perkembangan emosi
ü
Perkembangan
bermain
ü
Perkembangan
kepribadian
ü
Perkemnagan moral
ü
Perkembangan
kesadaran beragama
PERTANYAAN
1.
Istilah-istilah yang di gunakan pada
masa kanak-kanak (husni)
Istilah-istilah
yang di funakan terbagi menjadi :
v Masa
estetika
v Masa
indra
v Masa
menentang orang tua
2.
Jelaskan apa yang di maksud dengan ego
dan superego (hikma)
-
Super Ego merupakan sebuah pribadi yang
bertolak belakang dengan Id. SE merupakan pribadi yang mengikuti peraturan,
disiplin, menyesal jika berbuat salah yah pokoknya yang bagus2 deh. Tindakan
manusia dalam era beradab ini seharusnya sebagian besar dikontrol oleh SE agar
kehidupan aman damai en teratur tapi kayakna banyakan yang memiliki Id dominan
deh... +_+ Kalo di game Xenogears mungkin bisa digambarkan dengan karakter Fei
Wong Fong yang kita pake pertama kali yang cenderung kepingin menghindari
masalah en idealis meski hobi melarikan diri. Pernah ngerasa ada yang bilang
'sabar... sabar...' waktu kita udah pingin nonjok orang nyebelin itu?? itu
kerjaan SE.
-
Ego merupakan pribadi terakhir yang ada
dalam konteks ini. Ego merupakan 'percabangan' dalam diri manusia. Ego
merupakan keinginan dan hasrat manusia apapun bentuknya. Ego yang menerima
hasrat manusia akan bertanya kepada Id dan SE untuk jawaban. Ketika kita
kepingin nonjok orang dan akhirnya kita nonjok dia, maka Ego berada di pihak Id
sedangkan jika akhirnya kita batal nonjok, maka Ego berada di pihak SE. Simpel
kan? but the problem is Ego kadang2 kaga semudah itu ngambil pihak. Pernah
ngerasa kepala pusing en nyut2an waktu ada masalah dengan orang lain? itu gara2
ego yang kaga bisa milih pihak.
KELOMPOK 9
PERKEMBANGAN
KOGNITIF PADA MASA KANAK-KANAK PERTENGAHAN
Dengan berakhirnya masa bayi, dimulailah masa kanak-kanak.
Masa ini dikenal juga sebagai masa usia prasekolah atau usia taman kanak-kanak.
Jika masa bayi dikenal oleh orang tua sebagai “masa yang sulit” karena
komunikasi yang terbatas dan perkembangan di segala aspek meningkat dengan
cepat, maka ketika anak mencapai 3 tahun, “kesulitan” mulai mereda. Pertumbuhan
anak tidak lagi secepat masa bayi, anak sudah mampu berkomunikasi, perkembangan
kognitifnya juga lebih baik.
Anak usia 3-6 pada umumnya
mempunyai pikiran yang lebih “dewasa” bila dibandingkan dengan anak usia 18
bulan. Namun anak usia 3-6 tahun tentu mempunyai keterbatasan pemikiran bila
kita bandingkandengan anak usia 11 tahun. Hal ini terjadi karena proses
kognitif berkembang mengikuti suatu pola tertentu, yang akan berkembang sesuai
dengan bertambahnya usia anak.
Pandangan Flavell Terhadap Perkembangan Kognitif Pada Masa
Kanak-Kanak Pertengahan
Flavell (1993) dalam buku
“Cognitive Development” mengemukakan lima “pandangan” dalam perkembangan
kognitif anak usia 3-6 tahun. Pandangan-pandangan tersebut dijelaskan berikut
ini:
Pandangan
1: Pikiran itu Ada (The Mind Exists)
Pandangan 2:
Pikiran Mempunyai Hubungan ke Dunia Fisik (The Mind has Connections to the
Physical World)
Pandangan 3:
Pikiran Terpisah dan Berbeda dari Dunia Nyata (The Mind is Separate from and
Differs from the Physical World)
Pandangan 4:
Pikiran dapat Merepresentasikan Objek dan Kejadian secara Akurat dan Tidak
Akurat (The Mind can Represent Objects and Events Accurately or Inaccurately)
Pandangan 5:
Pikiran secara Aktif Menghubungkan antara Interpretasi Realitas dan Pengalaman
Emosi (The Mind Actively Mediates the Interpretation of Reality and the Emotion
Experienced)
1.
Berpikir praoperasional
Ciri-ciri berpikir praoperasional
Periode ini ditandai oleh
pembentukan konsep-konsep yang stabil, munculnya kemampuan menalar,
egosentrisme mulai menguat dan kemudian melemah, serta terbentuknya
gagasan-gagasan yang sifatnya imaginative. Periode ini dibagi dalam dua tahap,
yaitu tahap fungsi simbolik dan tahap berpikir intuitif.
1)
Tahap fungsi simbolik
v Egosentrisme
v Animisme
2)
Tahap berpikir intuitif
2.
Beberapa aspek lain dalam perkembangan
kognitif anak usia masa kanak-kanak pertengahan
Ada beberapa keterbatasan dalam
perkembangan berpikir anak usia masa kanak-kanak pertengahan, yaitu: perhatian
dan ingatan.
Kreativitas Masa Kanak-Kanak Pertengahan
Apa sebetulnya kreativitas itu? Memang kreativitas sukar
didefinisikan. Salah satu cara untuk mengemukakan batasan kreativitas adalah
dengan menggunakan empat criteria, yaitu: sesuatu yang baru, kelayakan,
transendensi hambatan, dan perpaduan makna (Jackson & Messick, 1968 dalam
Dworetzky, 1990:326). Sesuatu yang kreatif haruslah sesuatu yang baru. Tetapi
tidak semua yang baru itu kreatif. Selain harus baru, yang kreatif itu juga
harus layak atau pantas. Sesuatu dapat disebut kreatif bila ia di luar
kebiasaan; artinya, berani mengatasi hambatan tradisi. Suatu gagasan yang
kreatif dapat mengatasi hambatan dengan menggunakan pandangan-pandangan baru
yang di luar kebiasaan kita.
Kemampuan Berhitung Masa Kanak-Kanak Masa Pertengahan
1.
The One-One Principle
Menurut prinsip ini, pada dasarnya menghitung harus
diajarkan secara berurutan dan satu persatu. “satu, dua, tiga, dan seterusnya”.
Setiap angka harus disebutkan, tidak boleh ada yang dilewati dan tidak boleh
diulang. Cara ini terbukti efektif untuk menggajar anak, bahkan yang baru
berusia 2,5-3 tahun, R. Gelman melaporkan bahwa anak akan secara otomatis
memperbaikin hitungan, baik yang mereka maupun guru yang mereka lakukan, bila
terdapat kesalahan (Flavell, 1993).
2.
The Stable-Order Principle
Apabila kita akan memperkenalkan konsep jumlah pada anak,
prinsip the stable-order principle menekankan akan keteraturan. Misalnya, kita
akan menghitung 3 buah benda maka mulailah selalu dengan “satu,dua,tiga” dan
bukan “tiga,dua,satu” atau “ tiga,satu dua”. Dengan pembiasaan seperti ini,
anak akan lebih mudah belajar.
3.
The Cardinal Principle
Masih dalam mengajarkan jumlah, prinsip ini menekankan kita
untuk mengulang jumlah terakhir sesuai dengan jumlah yang diinginnya. Misalnya,
menghitung 3 apel, kita ucapakan “satu, dua,tiga, . . . . tiga apel”. Gelman
menemukan bahwa anak tidak akan menemukan kesalahan seperti “satu,dua,tiga, . .
.empat apel” (Flavell, 1993).
4.
The Abstraction Principle
Apabila tiga prinsip sebelumnya mengajarkan bagaimana cara
menghitung maka prinsip ini menekankan apa yang dapat dihitung. Umumnya anak
usai 4 tahun sudah dengan amat aktif mencoba menghitung semua benda yang ada
disekitarnya. Mereka bahkan tidak memperhatikan penggolongan, seperti bentuk,
warna atau apapun.
5.
The Order-Irrelevance Principle
Anak usia 5 tahun sudah dapat mengerti bahwa walaupun
mereka harus selalu mulai dengan angka satu, angka satu ini dapat
direpresentasikan dengan berbagai objek. Inilah yang dimaksudkan dengan prinsip
ini. Maksdunya, anak sudah bias mengerti bahwa bila hendak menghitung jumlah
kotak yang ada di ruangan kelas (ada 3 kotak, satu berwarna biru, satu merah,
dan satu hijau) maka angka satu dapat jatuh pada kotak biru, merah, dan hijau.
Jadi, yang penting adalah mulai dengan satu benda yang kita sebut ‘satu’ dan
lanjut ke benda lainnya. Benda mana yang berada pada urutan pertama atau
terakhir tidak menjadi masalah.
PERTANYAAN
1. Jelaskan
ke 5 pandangan Flavel mengenai perkembangan kognitif anak pada masa kanak-kanak
pertengahan (melianti)
Pandangan
1: Pikiran itu Ada (The Mind Exists)
Bahwa manusia adalah merupakan
makhluk yang mempunyai pemikiran (kognisi). Hal ini dapat terlihat dari
bagaimana seorang anak memandang orang tuanya saat ia merasa ketakutan, untuk
melihat mimic wajah orang tuanya tersebut. Contoh lain adalah bagaimana kita
mempunyai respons yang berbeda terhadap stimulus yang berbeda pula.
Pandangan 2: Pikiran Mempunyai Hubungan ke Dunia Fisik (The
Mind has Connections to the Physical World)
Psikologi
umumnya menganggap pikiran (mind) sebagai kotak hitam yang menghubungkan antara
stimulasi lingkungan dan tingkah laku atau respon seseorang. Stimulus yang
datang akan diproses dan mengakibatkan munculnya sebuah tingkah laku tertentu.
Hubungan antara stimulus dan respon ini akan muncul dengan kuat sejak anak
berusia 3 tahun.
Pandangan 3: Pikiran Terpisah dan Berbeda dari Dunia Nyata
(The Mind is Separate from and Differs from the Physical World)
Pada
usia ini anak sudah mengerti bahwa pikiran itu terpisah dari dunia nyata. Hanya
saja mereka masih merasa bahwa proses berpikir itu terpisah seperti yang ada di
buku komik, yaitu segumpal awan putih yang muncul di dekat kepala, dan bukan
merupakan proses mental di otak kita.
Pandangan
4: Pikiran dapat Merepresentasikan Objek dan Kejadian secara Akurat dan Tidak
Akurat (The Mind can Represent Objects and Events Accurately or Inaccurately)
Anak
usia 3 tahun sudah mengetahui bahwa pikiran bukanlah hal nyata yang dapat
dilihat. Lebih daripada itu, mereka juga sudah mengerti bahwa pikiran mereka
dapat mengakibatkan timbulnya perilaku tertentu. Pandangan ini menyatakan bahwa
realitas dapat diperlihatkan dalam berbagai cara dan pemikiran kita tidaklah
selalu benar. Pandangan 5: Pikiran secara Aktif Menghubungkan antara
Interpretasi Realitas dan Pengalaman Emosi (The Mind Actively Mediates the
Interpretation of Reality and the Emotion Experienced)
Pada pandangan
ini dijelaskan bahwa anak belum dapat mengerti bahwa kita mempunyai pikiran
yang tersimpan di “kepala” kita mengenai segala sesuatu. Mereka masih berpikir
secara konkret dan langsung. Misalnya, seorang anak 4 tahun disuruh melihat
gambar gelas kecil berwarna hitam dan diminta menyebut benda apa itu. Ia pasti
akan berkata gelas. Waktu gambar tersebut dijauhkan dan hanya terlihat sebagai
titik tinta, ia akan tetap mengatakan gelas karena ia melihat bentuk gelas dari
dekat tadi. Anak ini belum ddapat membedakan antara gambar yang sungguh ia
lihat dan apa yang sudah ia lihat sebelumnya. Keemampuan ini baru akan
berkembang setelah anak berusia 6 tahun.
KELOMPOK 10
A.
Bahasa
Bahasa
adalah:alat bantu manusia untuk berkomunikasi mengekspresikan pikiran dan perasaan
kepada orang lain.bahasa juga di gunakan untuk menyimpan ide dan segala yang
kita pelajari di masa lampau.penguasaan bahasa sebagai alat komunikasi harus
melalui tahap perkembangan tersendiri
B.
Bahasa Dan Bicara
Pada
awal bahasan telah di katakana bahwa bahasa dan bicara adalah sesuatu yang
terpisah walaupun memiliki hubungan.keduanya merupakan bagiaan dari proses
komunikasi.
Tahun-tahun
pertama dari kehidupan komunikasi seorang anak adalah saat paling sibuk dan menarik.bahkan
sebelum ia di lahirkan ,anak berhubungan dengan ibu yang sering telah mengajak
anak bicara walaupun mereka masih berada dalam kandungan. ibu juga mencoba
untuk mengartikan setiap tendangan atau gerakan janin yang terjadi sebagai
sarana menjaliin komunikasi.
C.
Ada
4 aspek yang berbeda dari bahasa yaitu”
1.
phonology(fonologi
- semantics(semantic)
- Grammar (tata bahasa)
- Pragmatics(pragmatic).
D.
Faktor-Faktor Yang
Mendukung Dan Menghambat Perkembangan
Bahasa
Menurut Petty dam jansen (1980)hal
tersebut di karenakan perkembangan bahasa merupakan suatu proses yang kompleks
melibatkan 4 faktor yang mempengaruhinya yaitu:
•
Berbedanya
cara bagaimana si anak mempelajari bahasa tersebut
•
Berbedanya
jenis bahasa yang di pelajari si anak
•
Berbedanya
karekteristik kepribadian anak dan,
•
Berbedanya
lingkungan tempat proses pembelajaran bahasa itu terjadi
Ada 3 hal penting yang harus di
perhatikan guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak menjadi rata-rata,yaitu:
•
Banyaknya
kosa kata yang seharusnya mereka kuasai
•
Kejelasan
dalam bicara
•
Gangguan
bicara,seperti cadel dan gagap
Selain hal-hal tersebut,terdapat pula
perbedaan individu yang tampak khas pada setiap anak yang mempengaruhi
perkembangan bahasa mereka,yaitu sebagai berikut:
1.
Kecerdasan
2.
Jenis
kelamin
3.
Kondisi
fisik
4.
Lingkungan
keluarga
5.
Kondisi
ekonomi
6.
Setting
sosial/lingkungan-budaya
7.
bilingualism(2
bahasa)
Karakteristik perkembangan bahasa anak usia 4-6 tahun
Anak usia 4-6
tahun berada pada masa early childhood atau periode usia prasekolah.hal ini
berarti pada usia 4-6 tahun ini pembelajaran bahasa masih banyak terjadi,bahkan
masa prasekolah merupakan saat
perkembangan bahasa yang sangat pesat.bila pada tahap usia sebelumnya mereka
baru belajar mengucapakan kata dan mulai menggabungkan 2-3 kata menjadi kalimat
maka pada usia ini mereka mulai tampil kompeten dalam melakukan komunikasi.
Masalah-masalah perkembngan bahsasa yang sering di alami anak usia 4-6 tahun
1.Kesulitan
untuk mengungkapkan keinginan secara verbal
2.Kesulitan
untuk berkomunikasi dengan menggunakan kalimat lengkap
Cadel
Cadel merupakan
salah satu bentuk kesalahan artikulasi yang paling banyak di jumpai pada
anak.seorang anak yang cadel tidak dapat memproduksi bunyi suara yang
seharusnya,misalnya tidak dapat menyebutkan huruf’S atau huruf’R
PERTANYAAN
1.
Apa penyebab sehingga anak-anak cadel
(saleha)
Anak
cadel disebabkan karena anak tidak dapat memproduksi bunyi suara yang
seharusnya,misalnya tidak dapat menyebutkan huruf’S atau huruf’R
2.
Apa saja 4 faktor yang mempengaruhi
bahasa anak (Khadija)
1.phonology(fonologi
2.semantics(semantic)
3.Grammar
(tata bahasa)
4.Pragmatics(pragmatic).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar