Tes Formatif KB 2
1).
Neurosain merupakan ilmu yang mempelajari sistem syaraf otak manusia dan
seluruh fungsinya (misalnya pikiran) dengan menggunakan pendekatan ....
a. monodisiplin
b. interdisiplin
c. multidisiplin
d. crossdisiplin
2). Bagi neurosain, pembelajaran dianggab
berhasil mengoptimalkan potensi otak ketika ....
a. seluruh neuron dalam otak dapat saling
terhubung satu dengan lainnya
b. sebuah axon pada suatu neuron terhubung
dengan dendrit neuron lainnya
c. neuron-neuron yang jarang digunakan
menghilang dari syaraf otang
d. mampu menyalakan banyak kelompok-kelompok
neuron secara bersama sama.
3). Emosi positif sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan belajar peserta didik. Daerah otak yang berfungsi sebagai pusat
pengendalian emosi adalah ....
a. batang otak
b. sistem limbik
c. korteks
d. Cerebellum
4). Semakin tebal lapisan myelin menyelimuti axon
akan semakin cepat axon memanggil kembali informasi yang tersimpan di dalam
memori. Penebalan meylin pada akson akan
terjadi ketika seseorang ....
a. sering menggunakan informasi yang pernah
dipelajari
b. mempelajari banyak informasi dengan
menyenangkan
c. mempelajari informasi dengan daya konsentrasi
yang tinggi
d. mempelajari informasi dengan didukung nutrisi
yang baik
5). Pembelajaran akan optimal bagi otak dalam
menyerap dan mengolah informasi, ketika guru setiap 90 menit memberikan
kesempatan pada peserta didik untuk melakukan gerakan peregangan otot dan
rilaksasi. Hal ini dikarenakan otak akan mengalami....
a. ketegangan syaraf otak ketika belajar cukup
lama
b. kekurangan oksigen jika belajar cukup lama
c. siklus bio-kognitif perhatian yang naik
turun
d. tekanan berat jika belajar cukup lama
6). Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang setelah berusia 30 tahun mengalami
kesulitan dalam mengingat kembali informasi yang pernah dipelajarinya,
diantaranya yaitu ....
a. perkembangan syaraf neuron terlalu banyak dan
pembentukan koneksi mulai krodit
b. perkembangan syaraf neuron mulai menurun dan
pembentukan koneksi mulai lambat
c. syaraf sensori yang dimiliki mulai berkurang
kepekaannya
d. informasi yang masuk ke dalam register
sensori terlalu banyak
7). Dari sudut pandang Neurosains, stimulasi
lingkungan yang kaya dengan rangsangan belajar sangat penting terutama bagi
anak usia dini dikarenakan stimulasi lingkungan yang kaya akan ....
a. meningkatkan dan menguatkan jumlah koneksi
antar sel neuron
b. meningkatkan dan memperlama semangat dan
minat belajar anak
c. membuat anak tidak cepat bosan dalam bermain
dan belajar
d. memberikan banyak kesempatan kepada anak
untuk berekplorasi
8). Memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk melakukan gerakan peregangan otot dan relaksasi otak penting dilakukan
pada proses pembelajaran berbasis neurosain, dikarenakan ....
a. saat otak tegang adalah kondisi yang tidak
baik bagi otak untuk menghafalkan materi pelajaran
b. gerakan peregangan otot dan relaksasi otak
akan membuat peserta didik tetap sehat dan bugar
c. gerakan peregangan otot dan relaksasi otak
akan membuat peserta didik tidak bosan mengikuti pembelajaran
d. kondisi relaks dan tenang dapat
mengoptimalkan otak mengolah dan merefleksikan materi yang dipelajari
9). Menurut Jensen (2008), pembelajaran
berbasis neurosain dapat dilakukan beberapa tahap, yaitu ....
a. persiapan, akuisisi, formasi memori, elaborasi,
dan integrasi fungsional.
b. persiapan, akuisisi, formasi memori,
elaborasi, dan perayaan kelas.
c. persiapan, akuisisi, elaborasi, formasi
memori, dan integrasi fungsional.
d. persiapan, akuisisi, elaborasi, formasi
memori, dan perayaan kelas.
10). Dalam suatu pembelajaran diketahui sebagian
besar peserta didik susah berkonsentrasi mengikuti kegiatan pembelajaran,
sehingga pada akhir pembelajaran mereka tidak mampu menguasai materi
pembelajaran dengan baik. Hal itu dapat terjadi karena ....
a. peserta didik terlalu banyak memakan makanan
b. hemoglobin dalam darah peserta didik
rendah
c. cahaya lampu dalam ruang kelas kurang terang
d. peserta didik kurang banyak meminum air putih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar