Label

Selasa, 04 Desember 2012

MAKALAH PENGEMBANGAN KARIER PAUD

PENGEMBANGAN KARIER PAUD
“ Pengembangan Kemampuan Kognitif Anak “
Logo UNM Cantik.jpg
D
I
S
U
S
U
N
O L E H :
S U K M A  S U K A R D I
1 0 4 9 0 4 0 2 1
P G P A U D  /  A
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN ANAK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
2011

KATA PENGANTAR
Saya mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Selain itu saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing saya yang telah memberikan saya pengetahuan ang bermanfaat, tak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih kepada orang tua saya yang telah memberikan motivasi baik moral maupun material.
Dalam makalah ini saya membahas tentang “Pengembangan Karier PAUD” Oleh karena itu saya berharap para pembaca dapat dibekali pengetahuan mengenai
Namun manusia adalah makhluk yang tak pernah bisa luput dari kesalahan. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini.
Saya berharap mudah-mudahan makalah ini memberikan manfaat bagi kita semua.








                                                                                               Makassar, 13 november 2011

                                                                                               SUKMA SUKARDI


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Untuk menjadi pendidik yang profesional dibutuhkan pengembangan karier karena pada dasarnya pengembangan karier sangat bermanfaat bagi organisasi maupun perorangan, adapun manfaatnya yaitu :
a.       Menjamin ketersediaan bakat yang dibutuhkan
b.      Mempertahakan dan meningkatkan kualitas pengajaran
c.       Meningkatkan rasa tanggung jawab
Tapi yang garis besar dan akan di bahas dalam makalah ini adalah pengembangan karier dalam pendidikan anak usia dini (PAUD). Pengembangan karier ini sangat penting dan bermanfaat khususnya bagi  pendidik anak usia dini karena dengan mengetahui poin-poin penting dalam pengembangan karier juga dapat memperbaiki kualitas mengajar pendidik.
B.     Rumusan Masalah
1.      Menjelaskan makna pengembangan karier?
2.      Menjelaskan tentang kecakaan hidup (life skill)?
3.      Menjelaskan tentang kecakapan berpikir?
4.      Menjelaskan kemampuan bersosialisasi (social skill)?
5.      Menjelaskan kemampuan akademik?
C.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui makna pengembangan karier
2.      Untuk tentang kecakaan hidup (life skill)
3.      Untuk mengetahui tentang kecakapan berpikir
4.      Untuk mengetahui kemampuan bersosialisasi
5.      Untuk mengetahui kemampuan akademik

BAB II
PEMBAHASAN
PENGEMBANGAN KARIER
Pengembangan karier adalah peningkatan-peningkatan mutu dan kualitas yang di lakukan seseorang atau organisasi untuk mencapai jenjang yang lebih baik dan lebih tinggi khususnya dalam bidang pendidikan.
Untuk memiliki pengembangan karier itu sendiri ada beberapa hal yang harus di tempuh untuk mengembangkan karier yaitu :
A.    Kecakapan Hidup (Life Skill)
Ø  Mengenal Diri
Agar kita dapat mengenal diri kita maka kita harus :
·         Sadar sebagai mahluk tuhan
Dengan kita sadar sebagai mahluk tuhan maka kita akan mengenal diri kita sendiri, dan kita sadar sebagai mahluk tuhan karena kita di beri kehidupan oleh Allah SWT serta akal dan pikiran, dan dengan akal dan pikiran kita dapat menggunakannya untuk berpikir bahwa kita ada di dunia karena ada yang menciptakan. Dan telah tercantum dalam Al-Qur’an sebagai pedoman hidup kita bahwa kita sebagai mahluk ciptaan Allah adalah kalifah atau pemimpin dan kita sebagai mahluk tuhan berkewajiban menjalankan apa yang di inginkan-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
·         Sadar dengan eksistensi diri
Untuk mengenal diri sendiri itu kita harus sadar dengan keberadaan kita, sehingga muncul rasa percaya diri yang membuat kita semakin terlihat,  dengan sadar dengan eksistensi diri merupakan proses dialog dengan diri kita sendiri. Artinya? Ya, kita sedang berbicara dengan diri sendiri melalui keberanian yang timbul dari diri kita sendiri dalam melakukan tindakan. Pada saat kita memiliki rasa percaya diri maka dengan sendirinya eksistensi diri itu ada dan itulah yang disebut dengan mengenal diri sendiri.
·         Sadar akan potensi diri
Dengan mengenal diri sendiri, seseorang mengetahui apa yang mesti jadi tujuan hidupnya. Ia menyadari kemampuan dan bakat-bakatnya serta tahu bagaimana menggunakan pikirannya demi mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian ia lebih mampu menemukan makna dan kepenuhan dari hidupnya.
Secara sekilas proses mengenal diri sendiri itu memang nampak sederhana. Dan untuk mengenal diri sendiri, kita tidak dapat melakukannya secepat kilat. Untuk mampu mengenal diri sendiri adalah kita akan mengenal potensi/kelebihan diri kita. Ketika kita  mampu mengenal potensi diri sendiri, saat itu secara tidak sadar akan merasakan kelebihan yang kita miliki. Ketika sadar akan kelebihan yang kita miliki kita akan merasa hebat.
B.     Kecakapan Berpikir
Ø  Menggali / Mencari Informasi
Untuk dapat memiliki kecakapan dalam berpikir yang harus dilakukan adalahmenggali atau mencari informasi. Ada bebrapa cara untuk mencari informasi, yaitu :
·         ObservasiYaitu melakukan semacam penelitian atau mencari tahu masalah yang ada dengan bukti nyata. Misalnya ketika mendengar ada kecelakaan maka kita mencari tahu apakah berita itu benar atau tidak.
·         WawancaraYaitu bertanya kepada seseorang atau lebih tengteng suatu hal untuk mengetahui suatu informasi. Misalnya ketika mendengar berita kecelakaan kita bertanya kepada seseorang atau lebih apakah ada kecelakaan, dan apakah mereka memang melihat kejadian tersebut.
·         Dokumen
Yaitu melihat data-data atau dokumen yang ada untuk mengetahui suatu informasi melalui data tertulis, gambar / cetak atau data lisan.
Ø  Mengolah Informasi
Untuk mengolah suatu informasi yang terjadi adalah:
·         Analisa
Yaitu menganalisa suatu informasi yang ada berdasarkan data dan fakta.
·          Hipotesis
Yaitu kebenaran/dugaan sementara terhadap suatu masalah atau informasi dari data-data yang telah di dapatkan.
Ø  Pengambilan Keputusan
Dalam pengambilan keputusan yang terjadi adalah :
·         Hasil
Yaitu ketika menyimpulkan suatu informasi dari data-data yang telah di daparkan.
·         Dampak
Yaitu kita telah mengetahui suatu informasi.
·         Konsekuensi
Yaitu kita mampu bertanggung jawab atas informasi yang telah kita ketahui.
Ø  Memecahkan Masalah
·         Refleksi
Yaitu memikirkan ulang atau merefleksi ulang informasi yang telah kita ketahui.
·         Tindak lanjut
Yaitu kita mengambil suatu tindakan untuk memecahkan masalah setelah mengetahui informasi-informasi yang ada.
C.     Kemampuan Bersosialisasi (Social Skill)
Kemampuan bersosialisasi adalah kemampuan berinteraksi dengan manusia ataupun bukan manusia, kemampuan bersosialisasi itu dibagi atas :
Ø  Kemampuan Komunikasi lisan
Berkomunikasi secara lisan didasarkan pada norma, etika dan budaya
·         Hubungan dengan orang yang lebih tua
Ketika berkomunikasi dengan orang yang lebih tua kita harus lebih sopan dengannya karena mereka adalah orang yang harus kita hormati.
·         Hubungan dengan  sesama
Kita harus menjaga komunikasi yang baik dengan sesama teman sebaya, dan kita harus memperbaiki cara berbicara kita jangan sampai dengan komunikasi yang salah akan terjadi kesalahpahaman bahkan terjadi pertengkaran.
·         Hubungan dengan orang yang lebih muda
Kita sebagai orang yang lebih dewasa harusnya member contoh yang baik kepada adik-adik kita dengan cara mengajarkan bahasa yang baik dan sopan, dengan begitu komunikasi akan berjalan baik.
Ø  Kemampuan komunikasi secara terulis
Komunikasi yang terjadi bukan hanya secara lisan tapi juga tulisan, kemampuan komunikasi secara tertulis adalah kemampuan membuat suatu konsep
·         Komunikasi Formal
Yaitu komunikasi yang terjadi antara anggota organisasi / perusahaan , seperti seminar maupun rapat kerja perusahaan
·         Komunkasi Nonformal
Yaitu komunikasi tertulis yang menyangkut hal-hal yang tidak diatur dalam struktur organisasi seperti spanduk yang memberikan informasi, tulisan ataupun lewat gambar dan foto.
Ø  Kemampuan dalam bekerjasama
·         Individu dengan individu
Yaitu kemampuan bekerjasama antara orang yang satu dengan orang yang lain
·         Individu dengan kelompok
Yaitu kerjasama yang terjadi antara seseorang dengan beberapa/sekelompok orang
·         Kelompok dengan kelompok
Yaitu kerjasama yang terjadi antara suatu kelompok dengan kelompok lain untuk menyelesaikan suatu konflik atau masalah.
D.    Kemampuan Akademik
Kemampuan akademik dalam variable saya menyangkut tentang perkembangan kemampuan kognitif anak. Kemampuan kognitif anak merupakan kemampuan dalam mengembangkan tingkat dan cara berpikir anak. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan berpikir anak adalah dengan memberikan permainan.
Ø  Kemampuan dalam mengidentifikasi variable
Bermain Puzle
Ø  Kemampuan menghubungkan variable
-          Daya pikir anak
-          Kemampuan mengingat gambar dan warna
-          Kemampuan mengenal bentuk
Ø  Kemampuan dalam merumuskan hipotesis
Jika ingin mengembangkan kemampuan kognitif anak dapat dilakukan dengan bermain Puzzle.
Ø  Kemampuan dalam melakukan penelitian
·         Wawancara
Menanyakan kepada pendidik atau orang-orang yang ahli tentang pengembangan kognitif anak dan cara untuk mengembangkan kemampuan kognitif tersebut.
·         Observasi
-          Mengamati perkembangan yang terjadi ketika bermain Puzzle
-          Memperhatikan cara anak menyusun Puzzle
·         Dokumen
Didapatkan dari data-data dan gambar serta foto tentang perkembangan kognitif anak dalam bermain Puzzle.
Dari identifikasi, hubungan, hipotesis dan penelitian maka didapatkan bahwa dengan bermain Puzzle anak dapat megembangkan kemampuan kogntifnya dengan baik mulai dari mengenal warna, bentuk dan lain-lain sehingga anak tersebut dapat menyelesaikan Puzzle.


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Pengembangan karier sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidik dan menjadikan seseorang menjadi pendidik yang professional. Dan untuk mengembangkan karier hal yang perlu dimiliki pendidik yaitu :
1.      Kecakapan hidup (life skill)
2.      Kecakapan berpikir
3.      Kemampuan bersosialisasi (social skill)
4.      Kemampuan akademik
B.     Saran
Ø  Kembangkanlah karier untuk menjadi seorang pendidik yang professional
Ø  Jadilah pendidik yang menjunjung tinggi martabat kependidikan
Ø  Jika ada saran / kritikan lain dalam pembuatan makalah saya ini maka saya sangat berterima kasih dalam membumbing serta membantu saya untuk memperbaiki makalah ini, karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar