SUKMA SUKARDI
104904021
PGPAUD (A) 2010
TUGAS PENDIDIKAN INKLUSI
1.
Pengertian pendidikan inklusi ?
JAWABAN :
Pendidikan
inklusi merupakan sebuah pendekatan yang berusaha mentransformasi sistem
pendidikan dengan meniadakan hambatan-hambatan yang dapat menghalangi setiap
siswa untuk berpartisipasi penuh dalam pendidikan. Hambatan yang ada bisa
terkait dengan masalah etnik, gender, status sosial, kemiskinan dan lain-lain.
Dengan kata lain pendidikan inklusi adalah pelayanan pendidikan anak
berkebutuhan khusus yang dididik bersama-sama anak lainnya (normal) untuk
mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.
2. Klasifikasi anak berkebutuhan khusu yang termasuk dalam pendidikan inklusi
?
JAWABAN :
Pengelompokan
anak berkebutuhan khusus dan jenis pelayanannya, sesuai dengan Program
Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa Tahun 2006 dan Pembinaan Direktorat
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional
Pendidikan adalah sebagai berikut :
1. Tuna Netra
2. Tuna Rungu
3. Tuna Grahita:
(a.l. Down Syndrome)
4. Tuna Grahita
Ringan (IQ = 50-70)
5. Tuna Grahita
Sedang (IQ = 25-50)
6. Tuna Grahita
Berat (IQ 125 ) J. Talented
7. Potensi bakat
istimewa (Multiple Intelligences : Language, Logico mathematic, Visuo-spatial,
Bodily-kinesthetic, Musical, Interpersonal, Intrapersonal, Natural, Spiritual)
8. Kesulitan Belajar (a.l.
Hyperaktif, ADD/ADHD, Dyslexia/Baca, Dysgraphia/Tulis, Dyscalculia/Hitung,
Dysphasia/Bicara, Dyspraxia/ Motorik)
9. Lambat Belajar ( IQ = 70
–90 )
10. Autis
11. Korban Penyalahgunaan
Narkoba
12. Indigo
3. Jelaskan manfaat sekolah inklusi ?
JAWABAN :
Meski sampai saat ini sekolah inklusi masih terus melakukan perbaikan dalam
berbagai aspek, namun dilihat dari sisi idealnya sekolah inklusi merupakan
sekolah yang ideal baik bagi anak dengan dan tanpa berkebutuhan khusus. Lingkungan yang
tercipta sangat mendukung terhadap anak dengan berkebutuhan khusus, mereka
dapat belajar dari interaksi spontan teman-teman sebayanya terutama dari aspek
social dan emosional. Sedangkan bagi anak yang tidak berkebutuhan khusus
memberi peluang kepada mereka untuk belajar berempati, bersikap membantu dan
memiliki kepedulian. Disamping itu bukti lain yang ada mereka yang tanpa
berkebutuhan khusus memiliki prestasi yag baik tanpa merasa terganggu
sedikitpun
4. Jelaskan masalah serta kelemahan pendidikan inklusi ?
JAWABAN :
Minimnya sarana penunjang sistem pendidikan inklusi, terbatasnya
pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh para guru sekolah inklusi
menunjukkan betapa sistem pendidikan inklusi belum benar – benar dipersiapkan
dengan baik. Apalagi sistem kurikulum pendidikan umum yang ada sekarang memang
belum mengakomodasi keberadaan anak – anak yang memiliki perbedaan kemampuan
(difabel). Sehingga
sepertinya program pendidikan inklusi hanya terkesan program eksperimental.
Kondisi ini jelas menambah beban tugas yang harus diemban para guru yang berhadapan langsung dengan persoalan teknis di lapangan. Di satu sisi para guru harus berjuang keras memenuhi tuntutan hati nuraninya untuk mencerdaskan seluruh siswanya, sementara di sisi lain para guru tidak memiliki ketrampilan yang cukup untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa yang difabel. Alih – alih situasi kelas yang seperti ini bukannya menciptakan sistem belajar yang inklusi, justeru menciptakan kondisi eksklusifisme bagi siswa difabel dalam lingkungan kelas reguler. Jelas ini menjadi dilema tersendiri bagi para guru yang di dalam kelasnya ada siswa difabel.
Kondisi ini jelas menambah beban tugas yang harus diemban para guru yang berhadapan langsung dengan persoalan teknis di lapangan. Di satu sisi para guru harus berjuang keras memenuhi tuntutan hati nuraninya untuk mencerdaskan seluruh siswanya, sementara di sisi lain para guru tidak memiliki ketrampilan yang cukup untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa yang difabel. Alih – alih situasi kelas yang seperti ini bukannya menciptakan sistem belajar yang inklusi, justeru menciptakan kondisi eksklusifisme bagi siswa difabel dalam lingkungan kelas reguler. Jelas ini menjadi dilema tersendiri bagi para guru yang di dalam kelasnya ada siswa difabel.
5. Jelaskan hasil atau manfaat yang telah dicapai anak melalui pendidikan
inklusi ?
JAWABAN :
Menurut Staub
dan Peck (1994/1995) ada lima manfaat atau kelebihan program inklusi yaitu:
1. Berdasarkan hasil wawancara dengan anak non ABK di sekolah menengah, hilangnya rasa takut pada anak berkebutuhan khusus akibat sering berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus.
1. Berdasarkan hasil wawancara dengan anak non ABK di sekolah menengah, hilangnya rasa takut pada anak berkebutuhan khusus akibat sering berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus.
2. Anak non ABK
menjadi semakin toleran pada orang lain setelah memahami kebutuhan individu
teman ABK.
3. Banyak anak
non ABK yang mengakui peningkatan selfesteem sebagai akibat pergaulannya dengan
ABK, yaitu dapat meningkatkan status mereka di kelas dan di sekolah.
4. Anak non ABK
mengalami perkembangan dan komitmen pada moral pribadi dan prinsip-prinsip
etika.
5. Anak non ABK yang tidak menolak ABK mengatakan bahwa mereka merasa
bahagia bersahabat dengan ABK.
Dengan demikian orang tua murid tidak lagi khawatir bahwa pendidikan
inklusi dapat merugikan pendidikan anaknya justru malah akan menguntungkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar